JAKARTA -- Pemain senior Indonesia, Bima Sakti, berharap kualitas pesepakbola di negeri ini bisa ditingkatkan. Bintang Persema Malang itu berharap peran setiap daerah juga lebih banyak dalam menciptakan pesepakbola yang berkualitas.
"Harapan saya, saya tidak tahu mekanismenya bagaimana, apakah bisa kepala daerah lewat pemerintah bisa mengirim satu pemain di daerah untuk bergabung di klub Eropa. Misalnya Andik Virmansyah di kirim ke luar," kata Bima Sakti, saat diskusi di DPD, Jakarta, Rabu (27/6).
Menurut Bima, Pemerintah harus memfasilitasi pemain yang berkualitas untuk bisa berlatih di Eropa. "Nanti kalau pemain itu dibutuhkan timnas baru dipanggil dan dikumpulkan satu persatu," ungkap Bima Sakti.
Dikirimnya pemain ke eropa itu tentunya untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu yang lebih baik. Bima dulu pernah merumput di klub Helsingborgs IF kurang lebih setahun di sana. Menurutnya, banyak pengalaman yang sudah didapatkan selama merumput di luar negeri.
Ia menyebut budaya sepakbola Indonesia masih kalah jauh dibanding dengan negara Eropa. "Budaya kita untuk yang lain lebih baik (dibanding negara luar), tapi budaya sepakbola kita jauh ketinggalan. Saya pikir dulu bermain di sana saya yang paling hebat, tapi ternyata saya yang paling banyak dimarahi," ujarnya.
Mantan pemain tim Primavera ini mencontohkan pengalamannya ketika latihan ketika dirinya melakukan shooting ke gawang. Namun, bola itu tidak jeblos ke gawang dan dia tertawa. "Saya dimarah. 'Bima, kamu jangan tertawa'," katanya menirukan ucapan sang pelatih. "Tapi, saat saya bikin gol, satu tim memberikan applause. Kalau kita latihan tidak masuk ketawa, banyak becandanya di Indonesia. Bagaimana mau maju, mental pemain tidak berubah," kata Bima.
Dia juga menegaskan, para pemain sepakbola negeri ini harus diperhatikan. Dia menegaskan, politik di dalam sepakbola juga harus dihilangkan. "Hilangkan politik di sepakbola, kalau tidak kompetisi tidak jalan karena banyak kepentingan," kata Bima lagi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... De Rossi-Balotelli Panaskan Ruang Ganti
Redaktur : Tim Redaksi