jpnn.com, BOGOR - Timnas Indonesia U-19 mulai menjalani pemusatan latihan (TC), Kamis (26/9) di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat.
Pemusatan latihan pertama Timnas U-19 sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, itu sebanyak empat absen dari total 30 pemain.
BACA JUGA: Usai Dipanggil Jokowi Bahas Soal Demo Mahasiswa, Menristekdikti Keluarkan Pernyataan Keras
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, keempat pemain tersebut adalah Ernando Ari, Mochamad Supriadi, Brylian Aldama dan Rizky Ridho.
“Mereka sedang berkompetisi di Elite Pro untuk Persebaya. Itu tidak masalah. Insya Allah mereka akan bergabung pada tanggal 28 September 2019,” ujar pelatih timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini.
BACA JUGA: Skenario Pemerintah Meredam Demo Mahasiswa Bukan Cara Demokratis
Fakhri sendiri memberikan menu latihan fisik pada hari pertama TC yang berlangsung di bawah guyuran hujan.
Pelatih asal Aceh itu ingin memantau sekaligus mengembalikan kebugaran pemain tim berjuluk Garuda Nusantara.
BACA JUGA: Benarkah Ada Penumpang Gelap di Balik Demo Mahasiswa dan Pelajar?
“Di pemusatan latihan ini, saya lebih melihat sejauh mana mereka bisa menjaga tingkat kebugaran setelah kembali dari klub. Ternyata memang tidak mengecewakan karena mereka semua rata-rata ikut kompetisi Elite Pro,” tutur Fakhri.
Juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 itu puas dengan kondisi para pemainnya. Menurut Fakhri, itu menjadi modal penting untuk menjalani berbagai menu latihan yang akan diberikan dalam beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Wahai Penyebar Hoaks Ambulans PMI Pusat Bawa Batu untuk Pedemo, Siap-Siap Ya!
Sebelum bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi China dalam dua laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 17 Oktober dan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada 20 Oktober mendatang.
Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 digelar pada 2-10 November 2019. Indonesia menjadi tuan rumah Grup K kualifikasi tersebut bersama Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi