Latihan, Timnas Diberi Lapangan Berkerikil

Kamis, 01 September 2011 – 18:18 WIB

TEHERAN – Ujian timnas Indonesia bertambah menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2014 grup E Asia kontra Iran Jumat nanti (2/9)Kali ini kesabaran timnas Merah Putih diuji saat latihan perdana di Negeri Para Mullah tersebut Pengalaman tidak mengenakkan itu diterima Bambang Pa mung kas dkk ketika sesi latihan Selasa sore lalu (30/8) di Sport Com plex Azadi, Teheran.

Mereka mendapatkan lapangan yang sangat tidak layak saat latihan perdana

BACA JUGA: Stoner Cari Kemenangan Keempat Beruntun

Desy Christina, media officer timnas, mengabarkan, lapangan yang diberikan pihak panitia lokal benar-benar membuat pelatih timnas Wilhelmuss ”Wim” Gerardus Rijsbergen geram.

Selain lapangan latihan sekelas lapangan kampung karena banyak kerikil, garis batas lapa ngan dan garis gawang tidak terlihat
”Ya, ada insiden

BACA JUGA: Demi Timnas, Tetap Jaga Kondisi

Coach Wim sangat marah dengan fasilitas yang diberikan tuan rumah,” kata Desy melalui e-mail kepada INDOPOS (JPNN Group) Rabu (31/8).

Padahal, lanjut dia, di sebelah lapangan timnas Indonesia, terdapat tempat latihan timnas Iran yang saat itu kosong dan tidak digunakan
Di kompleks tersebut, ternyata terdapat lapangan lain yang lebih layak untuk digunakan berlatih oleh timnas Indonesia dengan kondisi rumput bagus dan mulus

BACA JUGA: Forlan Pergi, Diego Merapat

Namun, saat timnas meminta pindah latihan ke lapangan timnas Iran, panitia melarang.

Mereka beralasan, lapangan tidak boleh digunakan oleh tim selain timnas IranSaat timnas Indonesia meminta pindah ke lapangan yang lebih baik di kompleks tersebut, pihak panitia kembali beralasan bahwa lapangan selain yang berkerikil tersebut telah disewakan”Manajemen dan pelatih timnas beradu pendapat agar skuad Merah Putih bisa diizinkan menggunakan lapangan lainnya, tapi nggak diberi,” terangnya(aam/c8/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Antisipasi Cuaca Dingin di Iran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler