Latihan Timnas Masih Tegang

Jumat, 17 Februari 2012 – 04:31 WIB
Sebelum memulai TC Timnas di Lapangan Agro Kusuma Batu, Diego Michels menyempatkan bercanda dengan siswa-siswa SSB Agrokusuma Batu. Timnas akan melakukan TC hingga tanggal 22 Feb 2012 di Kota Batu. Foto: Iwan Setiawan/Radar Malang

BATU - Baru tiba di Kota Batu siang hari, sore kemarin para pemain timnas senior yang disiapkan untuk laga tandang menghadapi Bahrain di lanjutan Pra Piala Dunia 2014 langsung turun berlatih. Dari 28 nama (tidak termasuk Andik Vermansyah). Baru 22 pemain yang langsung bergabung di TC yang berlangsung hingga 22 Februari besok. Enam pemain yang masih belum datang diantarnya adalah Kurnia Mega, Ahmad Al Farizi, Sunarto, Dendi Santoso, Hendro Siswanto (Arema) dan Ferdinand Sinaga (Semen Padang).

Lima pemain Arema itu absen karena masih terkendala dengan konflik internal tim yang mengabarkan lima pemain tersebut mengundurkan diri. Namun untuk Ferdinand Sinaga kemungkinan besar hari ini sudah ikut bergabung. Pemain plontos itu terlambat bergabung karena kemarin menyempatkan diri untuk menengok sang istri yang baru melahirkan.

Ada yang menarik di TC kemarin, sebelum latihan Diego Michels, Irfan Bachdim, Gunawan Dwi Cahyo dan Abdul Ramhan langsung menjadi sasaran para penonton untuk dimintai tanda tangan atau foto bersama. Namun setelah menu latihan pertama diberikan, suasana menjadi sepi. Para penonton satu per satu pulang. Latihan passing bebas di separuh lapangan juga berjalan tanpa komunikasi antar pemain.

Itu membuktikan kalau pemain timnas kali masih merasa canggung ketika hari pertama TC. Itu dikarenakan, hampir separuh pemain yang hadir di hari pertama TC kemarin adalah muka-muka baru. Seperti Ricky Ohorella, Putra Syabilul Rasad, Hengky Ardiles (Semen Padang), Slamet Nurcahyo (Persiba Bantul), Andi M Guntur, Zainudi Sitaba, Aswar Syamsudin, Aditya Putra Dewa (PSM), M. Aulia Adli, Rendy Irawan (Persebaya), Sigit Susanto (Persibo), Fendy Julianto (Persijap), dan Ikbal Ilyas (Persikabo).

"Ini suasana latihan kayak kuburan. Panggil nama teman kalian. Kalau masih tidak tahu namanya, panggil saja Rawon," gertak pelatih timnas, Aji Santoso.

"Latihan pertama ini untuk mengakrabkan para pemain dulu. Kamu lihat sendiri kan tadi kalau anak-anak masih belum berkumunikasi dengan lancar," ujarnya kepada Radar Malang (Grup JPNN).

Namun Aji, mengaku kalau hal tersebut masih bisa diatasi dengan menu-menu latihan koordinasi. Ketika para pemain diberikan menu small game,beberapa kali pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu juga kembali menerikakkan para pemain untuk terus memanggil nama pemain lain ketika akan memberi umpan. 

Sementara itu, agenda TC timnas di Batu kali ini akan terus terfokus pada organisasi permainan. Umpan-umpan cepat akan terus diinstruksikan kepada pemain. Karena mantan pemain Arema dan Persebaya itu melihat tim Bahrain akan melakukan pressing kepada pemain Indonesia nanti. "Nanti hasi TC ini bisa evaluasi dulu ketika ujicoba lawan Persebaya (24/2) nanti. Memang agak berat karena waktunya sudah mepet," lanjutnya. (iw)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Leverkusen Kibarkan Bendera Putih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler