Lawan Kamboja U-21, Bangkit atau Makin Terpuruk

Sabtu, 16 Agustus 2014 – 09:59 WIB

jpnn.com - BANDAR SERI BEGAWAN - Meraih satu poin dari tiga laga Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 yang telah dijalani membuat kualitas dan kesiapan timnas U-19 menuju Piala Asia U-19 Oktober mendatang dipertanyakan. Namun, kesempatan untuk menunjukkan bahwa skuad Garuda Jaya masih layak diharapkan tersaji dalam laga melawan Kamboja U-21 di Hassanal Bolkiah National Stadium nanti sore (siaran langsung SCTV pukul 15.00 WIB).

Melihat performa timnas U-19 di HBT, tidak salah jika perubahan penampilan diharapkan terjadi dalam laga melawan Kamboja. Bukan hanya meraih kemenangan, tapi juga menunjukkan permainan yang benar-benar menggambarkan kualitas tim polesan Indra Sjafri itu.

BACA JUGA: Iannone Tercepat di Latihan Bebas Kedua

Selain penampilan, mental timnas U-19 juga diharapkan tak mudah drop seperti saat kalah 1-3 oleh Brunei dan Vietnam. Sebab, pelatih Indra Sjafri menyebut mental pemainnya runtuh setelah lawan mampu mencetak gol terlebih dulu.

"PSSI serius melihat performa timnas U-19. Harus menunjukkan perbaikan performa. Melawan Kamboja harus menang," kata Sekjen PSSI Joko Driyono dalam acara Ayo Indonesia Bisa.

BACA JUGA: Ambil Peluang Perdana

Perubahan apa yang akan dilakukan Indra? Itu memang layak dinanti karena di tiga laga sebelumnya strategi timnas U-19 mudah dibaca oleh lawan. Penguasaan bola di atas 55 persen yang mereka tunjukkan serasa tak berguna karena penyerangan tak efektif dan sulit menciptakan peluang.

Mengingat Piala AFC U-19 masih menyisakan waktu sekitar dua bulan, ada waktu bagi Indra untuk sedikit mencoba perubahan di timnya. Paling tidak untuk menyiapkan plan cadangan jika taktik yang selama ini digunakan dapat diredam lawan.

BACA JUGA: Wenger Minta Pasukannya tak Over Pede

Sayang, setelah kalah oleh Vietnam, pelatih 51 tahun itu menjadi pelit bicara. Pesan singkat dan beberapa pertanyaan yang diajukan wartawan tak kunjung dibalas. Entah tertekan atau menyiapkan strategi cadangan, kemenangan menjadi harga mati.

Saat ini timnas U-19 yang merupakan juara AFF U-19 2013 menduduki peringkat kelima di antara enam tim dalam grup B. Agar menjauh dari posisi juru kunci yang dipegang Singapura, kemenangan dalam laga melawan Kamboja bisa menjadi jalan untuk menambah poin. Kemenangan juga penting untuk meningkatkan mental pemain U-19 yang saat ini jatuh.

Penjaga gawang U-19 Ravi Murdianto mengakui bahwa saat ini rekan-rekannya sudah membaik secara mental. Di dua laga sisa, lanjut dia, pemain bertekad tampil lebih baik lagi.

"Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik di sisa dua laga lagi. Memperbaiki kesalahan dan tetap fokus. Saya sendiri kurang fokus dalam permainan lalu," ungkap dia.

Sementara itu, Lee Tae-hoon, pelatih Kamboja, mengatakan sangat mewaspadai Indonesia. Sebab, setelah takluk 0-1 terhadap Malaysia, Lee melihat peluang timnya untuk lolos ke babak berikutnya mendapat banyak pesaing.

Brunei dan Vietnam saat ini sama-sama memiliki enam poin dan berada di atas mereka setelah lebih baik dalam selisih gol. Karena itu, melawan Indonesia, Lee memilih merendah dan hanya meminta timnya bermain maksimal.

"Dari tim kami, ada pemain yang tidak bisa tampil karena hukuman kartu merah. Ini tentu tidak begitu bagus bagi tim kami. Tapi, kami akan bekerja keras untuk bisa tampil sebaik mungkin," katanya seperti dilansir The Brunei Times. (aam/c11/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basah-Kering Marquez Tetap Tercepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler