jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem), T Taufiqulhadi memuji sikap Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli yang bersikukuh membuka kembali akses kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Taufiqulhadi, upaya membuka akses kembali kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok adalah salah satu bentuk perlawanan terhadap kartel truk internasional.
“Kelihatannya membuka akses kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok memang masalah kecil. Tapi itu sesungguhnya menyangkut ideologi. Sebab ditutupnya akses kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok di era orde baru atas permintaan kartel truk internasional,” kata T Taufiqulhadi, di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
BACA JUGA: Waduh, Rupiah Kembali Melemah Sore ini
Dia menjelaskan, penutupan akses kereta api ke seluruh pelabuhan laut dan udara di Indonesia terjadi karena tekanan kartel truk internasional ke pemerintahan orde baru yang hingga sekarang masih diikuti oleh sejumlah pelabuhan penting di Indonesia.
“Rizal Ramli ingin menentang kartel truk internasional itu. Makanya saya menilai itu sebagai pertarungan ideologi. Kalau PT Pelindo II tidak bisa menerima itu, kepentingan siapa yang sesungguhnya dibela PT Pelindo II?,” tanya anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur IV ini.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Dengan Terobosan Ini, Menteri Arief Pede Indonesia Banjir Wisman
BACA JUGA: Banyak Penerbangan Dialihkan, Bandara Soetta Membeludak
BACA ARTIKEL LAINNYA... KMP Desak Pemerintah Pangkas Anggaran PMN ke BUMN
Redaktur : Tim Redaksi