PENYEBAB kekalahan golongan konservatif atas golongan liberal di Amerika Serikat dalam pemilu lalu, menurut Rush Limbaugh, penyiar radio yang kalau ke mana-mana menggunakan pesawat pribadi itu, sederhana saja"Kita telanjur mengira semua orang tahu konservatifisme itu apa
BACA JUGA: Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (4)
Ternyata tidak," katanyaBACA JUGA: Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (3)
Konservatifisme dikira seperti yang dikesankan secara klise selama ini: antiras berwarna, fanatik, antiaborsi, anti perkawinan sejenis, dan seterusnya itu," katanya dalam pidato satu jam di depan konferensi golongan konservatif pekan lalu (lihat seri tulisan ini kemarin)"Ini karena media-media tertentu sengaja membuat citra begitu
BACA JUGA: Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (2)
Juga karena golongan liberal di Partai Demokrat selalu mengampanyekan hal-hal seperti itu," katanyaMedia-media yang dia golongkan pro-liberal tersebut misalnya New York Times, Washington Post, CNN, dan hampir semua koran besar di AS pada umumnya.Lalu siapakah sebenarnya golongan konservatif itu?
Kata Limbaugh, "golongan konservatif adalah mereka yang mencintai manusia sebagai perorangan dengan cara melihat dari aspek potensi perorangannyaBukan manusia sebagai kumpulan orang yang berkelas-kelasIni rasanya hanya lawan dari apa yang biasanya dijadikan jargon kalangan komunis yang selalu memandang manusia sebagai lapisan-lapisan masyarakat: lapisan kaya, lapisan miskin, lapisan buruh, lapisan tani, atau lapisan juragan.
Konservatifisme, kata musuh nomor satu Obama ini, lebih menghargai orang per orang lengkap dengan potensi, keinginan, dan ambisinyaPenghargaan inilah yang menjadi dasar perlunya diberikan kemerdekaan dan kebebasan yang penuh kepada warga Amerika orang per orangYakni, kebebasan mewujudkan keinginan dan ambisinya sesuai dengan potensi yang ada padanyaTidak boleh ada peraturan dari mana pun, termasuk dari pemerintah, yang membatasi terwujudnya keinginan dan ambisi orang per orang itu.
Penganut konservatif percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia itu customized -setiap orang dibuat tidak ada yang samaKarena itu, terjadinya perbedaan nasib orang per orang tidak perlu dipersoalkan"Harus diberikan kebebasan sepenuhnya kepada siapa pun untuk menjadi apa saja yang terbaik yang diinginkannyaTermasuk kalau dia ingin hidup miskin," katanyaMemang, tidak ada orang yang ingin hidup miskin, tapi orang yang tidak mau berusaha keras untuk mewujudkan potensi dan ambisinya adalah orang yang pada dasarnya memang ingin hidup miskin
Pengenaan pajak tinggi kepada orang kaya seperti yang diprogramkan Presiden Obama dalam rancangan APBN-nya, menurut prinsip liberalisme konservatif ini, sama artinya dengan pengekangan terhadap orang yang punya potensi untuk maju dan kayaMereka percaya kalau semua orang terus diberi kemerdekaan dan kebebasan, negara akan majuSebab, kemajuan negara pada dasarnya disumbangkan oleh orang-orang yang potensi majunya dipergunakan sebesar-besarnya tanpa dihambat sedikit pun"Prinsip seperti inilah yang sudah terbukti membuat Amerika maju," kata Limbaugh.
Dia lantas mengemukakan mengapa Amerika sebagai negara yang baru berumur 300 tahun sudah bisa menjadi superpower tunggal duniaMengalahkan negara-negara yang umurnya sudah ribuan tahunKatanya, ini karena sejak sebelum merdeka dulu Amerika sudah menganut paham konservatifismeTanpa memberikan penghargaan dan kemerdekaan yang penuh atas potensi orang per orang, kata Limbaugh, tidak mungkin Amerika menjadi superpower"Keunggulan Amerika inilah yang kini diusahakan untuk dihancurkan oleh Obama dan golongan liberal yang lagi berkuasa," katanya"Itulah sebabnya, mengapa saya mengharapkan Obama gagal," tambahnya.
Padahal, katanya, negara akan sukses kalau warga negaranya secara perorangan semuanya suksesKarena itu, setiap orang harus mewujudkan ambisi dengan sekuat-kuatnya, tanpa dihambat oleh peraturan apa punTerlalu banyaknya peraturan pemerintah, katanya, akan membuat pemerintah sangat berkuasaTermasuk berkuasa menentukan nasib orang per orangAkibatnya, lama-lama, tanpa disadari, mematikan potensi orang karena akan membuat orang terlalu menggantungkan nasibnya kepada pemerintahTanpa merasa harus berusaha keras merealisasikan potensinya secara sungguh-sungguh.
Upaya mengentas kemiskinan dengan cara memberikan bantuan seperti yang akan dilakukan Obama (meniru negara-negara lain yang menganut prinsip negara ksejahteraan), kata Limbaugh, pasti gagalKemiskinan tidak bisa diberantas dengan cara yang kelihatannya memberi bantuan, tapi sebenarnya mematikan potensi orang untuk bangkitYang dilakukan pemerintah seperti itu, katanya, sebenarnya hanya memanfaatkan orang miskin untuk kekuasaannya sendiri.
Bahkan, Limbaugh menyamakan pemungutan pajak kepada orang kaya itu pada dasarnya sama saja dengan pencuri harta orang lain"Kalau saja itu dilakukan perorangan, hukumnya sudah kriminal," katanya.
Bagi kita yang di luar Amerika, kadang memang sulit memahami perbedaan antara ideologi liberalisme dan kapitalisme seperti ituKita memang sudah dibiasakan menganggap kedua-duanya musuh PancasilaKita sudah telanjur biasa mengira liberalisme dan kapitalisme itu satu "binatang"Jangankan belajar membedakannya, memikirkannya pun dianggap tidak perlu.
Baiknya, pertentangan itu di sana dibicarakan secara terbukaBahkan, dibicarakan sambil tertawa-tawaBuktinya, pidato Limbaugh itu tidak ubahnya hiburan: penuh tepuk tangan dan tawa ger-geranKalau toh ada yang emosional, tetap saja terbatas pada kata-kataAtau maksimum unjuk rasaItu pun unjuk rasa yang tidak destruktifDengan demikian, masyarakat yang pada umumnya sebenarnya tidak peduli, tidak terpancing ke mana-manaDi AS, yang tidak tergolong dua golongan itu kira-kira mencapai 30 persenSisanya, condong ke liberalisme atau kapitalisme dengan jumlah yang hampir sama, naik turun.
Di kita, dengan demokrasi yang baru berumur 10 tahun, juga mulai terbiasa melihat banyak golongan yang masing-masing memidatokan prinsip-prinsip dan keinginan masing-masingAtau yang saling mencela prinsip golongan lainKita, pada umumnya, juga sudah tidak terlalu peduli dengan semua ituBahkan, banyak juga yang kangen melihat seringnya iklan partai tertentu muncul di televisi -hanya karena gambarnya menarik tanpa mengubah pandangan pribadinya.
Kita juga sudah terbiasa melihat beberapa orang yang digolongkan ekstrem melakukan pidato di sana-siniTidak ada yang merasa takut lalu lariSeorang teman yang dalam Salat Id lalu ternyata harus mendengarkan khotbah Al Ustad Abubakar Ba'asyir yang sangat keras di dekat rumahnya, ya tetap saja salat sampai akhir meski dia kemudian menceritakan isi khotbah itu kepada teman-temannya dengan cara sambil tertawa-tawaKata-kata ekstrem pun kini sudah dianggap sebagai hiburan(habis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (1)
Redaktur : Tim Redaksi