jpnn.com - Klub-klub peserta ISL 2015 sudah menyatakan perang melawan Kemenpora. Mereka mengeluarkan Deklarasi Bandung sebagai bentuk perlawanan terhadap Menpora, Imam Nahrawi. Berikut isi Deklarasi Bandung.
Menyikapi:
BACA JUGA: Deklarasi Bandung, Klub-klub ISL Abaikan Larangan Menpora
- Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang melarang kick off Indonesia Super League (ISL) pada 20 Februari 2015, dan menyebabkan kompetisi ISL musim 2015 berada dalam kondisi ketidakpastian,
- Surat FIFA 19 Februari
- Keputusan Exco PSSI pada 19 Februari, bahwa kondisi saat ini force majeur
Memutuskan, maka kami, 18 klub anggota PSSI peserta ISL mengumumkan sikap kami dalam Deklarasi Bandung:
BACA JUGA: Indonesia Diancam FIFA, Ini Tanggapan Menpora
Sikap Kami:
1. Memerintahkan kepada PT Liga Indonesia sebagai operator ISL untuk
BACA JUGA: ââ¬Å½Ini Alasan Ahok Ingin Beli Saham Persija
- Tidak mengindahkan apa yang ditetapkan oleh Menpora melalui BOPI, terkait dengan persyaratan dalam penerbitan rekomendasi izin ISL 2015
- Merencanakan jadwal baru ISL 2015,
- Melakukan penyesuaian program dalam masa transisi hingga kick off,
- Mengambil langkah strategis lainnya untuk memproteksi bisnis klub
2. Memohon kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi untuk mengambil tindakan atas keputusan menpora terhadap sepakbola Indonesia yang esensi dan substansinya adalah melakukan abuse of power dengan menghambat, menghalangi, mempersulit dan melarang kami melaksanakan kompetisi. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA: Kick Off ISL Tak Boleh Ditunda, Awas!
Redaktur : Tim Redaksi