jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman meminta anak asuhnya tidak meremehkan Persinga Ngawi pada laga babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Pria yang karib disapa Djanur itu meminta Rendi Irwan dan kawan-kawan tampil garang dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (16/2).
BACA JUGA: Persebaya vs Persinga Hanya 1 Laga, PSSI Langgar Regulasinya Sendiri
Pasalnya, laga Persebaya versus Persinga hanya dilangsungkan dalam satu leg.
Dengan demikian, tim yang menang di GBT sudah pasti mengantongi tiket babak 16 besar.
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Bonek, Persebaya Jamu Persinga di GBT
“Saya sampaikan ke anak-anak agar menganggap laga ini sebagai final,” kata Djanur, Senin (11/2).
HAIIII, REK! AYO DIBACA: Persebaya vs Persinga Hanya 1 Laga, PSSI Langgar Regulasinya Sendiri
BACA JUGA: Peringatan Bagi Fan Persebaya yang Hobi Mention Instagram Amido Balde
Mantan pelatih Persib Bandung itu juga memiliki permintaan khusus kepada Bonek dan Bonita.
”Kami berharap Bonek bisa memenuhi tribun. Apalagi mereka sudah lama tidak datang ke stadion,” harap pelatih 54 tahun itu.
Di sisi lain, Persinga tidak keder menghadapi teror Bonek. Pelatih Persinga Fahmi Amirudin mengaku tidak gentar meski bakal berlaga di bawah tekanan.
”Kalau bagi kami, itu (tekanan Bonek) tidak masalah. Anak-anak justru akan makin termotivasi dengan adanya Bonek," ucap Fahmi.
Namun, dia tak menampik fakta bahwa jadwal yang sempat mengalami penundaan beberapa kali membuat semangat anak asuhnya menurun.
“Laga besok seperti formalitas saja. Enggak seperti pas awal dulu,” kata Fahmi.
CEO Persinga Dwi Rianto Jatmiko mewanti-wanti para pemainnya agar tampil tanpa beban.
”Kami tak pikirkan hasil. Sebab, main satu leg sudah jadi pilihan kami,” terang Dwi. (gus/rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debut Hansamu Yama di Persebaya Terancam Tertunda
Redaktur & Reporter : Ragil