JAKARTA - Belum terbayarnya uang saku para pemain timnas saat berlaga melawan Yordania dan Irak, awal bulan ini, diakui oleh Manajer Timnas Mesak Manibor. Namun ia berjanji akan membayar tunggakan tersebut bulan ini.
"Tinggal uang saku. Pekan ini pasti kami bayar ke pemain," kata Mesak, Jumat (22/2). Saat ditanya dari mana dirinya akan mendapatkan dana untuk membayar uang saku pemain, Mesak tidak mau membeberkannya. "Itu urusan 'rumah tangga' saya. Yang penting dalam waktu dekat ini uang saku akan saya bayarkan," ujarnya.
Mesak tidak menyebutkan nominal uang saku yang belum diberikan kepada pemain. Ia hanya menyatakan, keterlambatan pembayaran uang saku bukan karena manajemen ingin mengabaikan hak para pemain. Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Sarmi itu mengakui minimnya kas yang dimiliki manajemen timnas lantaran tidak ada bantuan dana dari pemerintah.
Seharusnya, kata Mesak, timnas menjadi tanggung jawab bersama. Alasannya karena timnas mewakili bangsa Indonesia, bukan mewakili suatu pihak.
Sebelumnya, M Rasyid, salah satu pemain Timnas yang membela PSM Makassar mengakui dirinya dan rekan-rekannya yang lain belum mendapatkan uang saku dari manajemen Timnas.
Rasyid menyebutkan, pemain harusnya mendapatkan uang saku Rp1 juta per hari. "Saya lupa totalnya. Saya sudah tanya ke manajemen tapi mereka bilang masih diproses. Saya tunggu saja, mudah-mudahan manajemen segera melunasi karena bagaimanapun itu hak pemain," ungkap Rasyid. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Buruk, Aspac Tetap Menang
Redaktur : Tim Redaksi