jpnn.com, SURABAYA - Layanan digital banking bankjatim, JConnect Mobile melejit selama pandemi Covid-19.
Pada masa pandemi perkembangan nilai nominal transaksi melalui JConnect mobile naik hingga triple digit.
BACA JUGA: BRI Muncul di Metaverse, Ada Layanan Perbankan yang Unik Lho
Direktur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) Busrul Iman mengatakan dari 2019 ke 2020 nilai nominal transaksi bulanan melalui JConnect Mobile bertumbuh 115,7% dari Rp 486,12 miliar menjadi Rp 1,05 triliun.
BACA JUGA: BABP Deklarasikan Motion menuju Platform Layanan Digital Banking
"Dari 2020 ke 2021 melesat kembali 62,1 persen dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,70 triliun,” kata Busrul Iman, dalam keterangannya, Senin (14/3).
Menurut dia, perkembangan positif ini makin memantapkan bankjatim untuk terus mengembangkan layanan digital banking.
BACA JUGA: Payung Hukum Layanan Digital Banking Mudahkan Transaksi
Pencapaian itu menandakan bankjatim sudah on the right track dalam menyusun strategi pertumbuhan layanan digital.
JConnect memiliki 3 pilar penting sebagai landasan pengembangan inovasi layanan digital yang dijadikan target audiens, yaitu Pemerintah Daerah (Pemda) dan ASN (Aparatur Sipil Negara), Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), serta Masyarakat umum.
"Layanan ini menargetkan generasi muda, terutama mereka yang menyukai gaya hidup dinamis dan mengutamakan kemudahan serta kenyamanan dalam bertransaksi," kata penerima penghargaan Top CEO BUMD dalam ajang BUMD Award 2021.
Dia mengungkapkan sesuai dengan tagline 'Koneksikan Semua Kemudahan', bankjatim terus mengembangkan layanan JConnect dan memperkaya fitur-fiturnya.
Di antaranya kemudahan transaksi pembayaran iuran PBB, BPJS, Pajak Kendaraan Bermotor, hingga Top Up saldo Gopay dan OVO.
Bankjatim juga memiliki fasilitas Kredit Multiguna elektronik (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui JConnect e-KMG.
Melalui JConnect e-KMG, bankjatim menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif maupun para pensiunan. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh