Layanan FACTA, Solusi Terbaru Kepatuhan di Lembaga Keuangan

Selasa, 12 Maret 2013 – 16:44 WIB
JAKARTA -- Oracle Financial memperkenalkan Manajemen Oracle Financial Services Foreign Account Compliance Act (FACTA). Manajemen ini dianggap sebagai solusi yang diperuntukkan kepada lembaga keuangan demi mempercepat kepatuhan.

Group Vice President and General Manager, Oracle Financial S. Ramakrishnan menjelaskan FACTA mempergunakan data spesifik secara repositori yang akan membuat pelanggan melihat secara enterprise-wide.  Hal itu memungkinkan pihak bank memproses kepatuhan itu sendiri. Ditambah dengan sistem due diligence (anti-pencucian uang) yang dapat membantu mengurangi risiko dan mempercepat kesiapan organisasi.

"FATCA dijadwalkan akan masuk pada 2014, lembaga keuangan di seluruh dunia menyadari bahwa mereka harus mulai mengambil tindakan dari sekarang untuk mempersiapkan kepatuhan," ucap Ramakrishnan dalam rilisnya kepada JPNN, Selasa (12/3).

Menurutnya, platform baru ini membantu Lembaga Keuangan menambah akun baru, efisien mengelola giro, dan mengumpulkan informasi dibawah FACTA.  Sementara itu  pada pra-konfigurasi dan validasi kategori akun, indikasi juga mengulas aturan yang ada. Trail-audit dan pelaporan fasilitas template kepatuhan pun terfasilitasi.

Solusi ini dibangun pada infrastruktur industri terkemuka di Oracle Financial. Dengan menggunakan sistem Services Analytic Applications Infrastructure serta memanfaatkan model data umum, sistem ini dibangun secara khusus bagi industri jasa keuangan untuk mendukung solusi kepatuhan.

Semua lembaga keuangan baik dalam dan luar negeri di Amerika Serikat diwajibkan mangklasifikasikan si pemilik rekening lalu dilaporkan ke United States International Revenue Service sesuai peraturan yang sudah ada di FATCA. "Mereka yang mencari solusi untuk merampingkan proses kepatuhan dengan dampak minimal pada lingkungan TI yang ada," pungkasnya. (nam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhi Karya Targetkan Pendapatan Rp 9,4 triliun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler