Menurut Lili Puspita, guru pengajar komputer di SD Negeri 013 Dompak Lamayang, di Kepri, kehadiran MPLIK secara berkala di sekolah mereka sangat membantu siswanya memahami kemajuan teknologi.
“Di sekolah kami ada 84 murid yang belajar komputer. Selama ini mereka hanya belajar teori. Kehadiran MPLIK akan membuka wawasan teknologi anak-anak,” kata Lili Puspita, saat dihubungi wartawan, Rabu (21/11).
Lili mengharapkan agar frekuensi kunjungan MPLIK di sekolahnya diperbanyak, hingga tiga kali seminggu. Dengan demikian, siswanya dapat memanfaatkan MPLIK untuk proses belajar lebih sering.
Sambutan yang sama juga diungkapkan oleh siswa SD. "Senang sekali ada MPLIK di sekolah kami," ujar siswa SD 013 Rani, yang antusias mencoba MPLIK bersama teman-temannya.
Manfaat dari MPLIK juga diakui oleh Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang memantau pelaksanaan MPLIK di Kepulauan Riau.
"LIRA memberikan apresiasi kepada Telkom, karena setelah memperoleh kritikan atas laporan masyarakat, pihak Telkom sangat responsif sehingga pengoperasian MPLIK Telkom secara umum sudah berjalan sebagaimana mestinya," papar Ketua Tim Investigasi, Frans X Watu, yang pernah melakukan uji coba MPLIK di Kepulauan Riau.
Saat ini di Kepulauan Riau terdapat empat unit MPLIK. Dua unit untuk propinsi dan untuk Kotamadya Tanjung Pinang serta Kabupaten Bintan masing-masing mendapatkan satu unit MPLIK, imbuhnya.
MPLIK merupakan program USO (Universal Service Obligation) yang dilaksanakan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Telkom adalah salah satu pemenang tender penyediaan MPLIK. Dari 20 paket yang ditenderkan, Telkom memenangkan enam paket pengerjaan atau sebanyak 588 unit MPLIK.
Keenam paket tersebar di penjuru nusantara dengan jarak dan tingkat kesulitan yang bervariasi. Kepulauan Riau merupakan salah satu paket yang menjadi tanggung jawab Telkom. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramuka Ditetapkan Jadi Eskul Wajib
Redaktur : Tim Redaksi