jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno mendorong BUMN untuk terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat terutama bagi para pengguna moda transportasi Kereta Api.
Salah satunya yakni sinergi KAI dengan LinkAja untuk pembayaran KRL commuter line.
BACA JUGA: LinkAja, Inovasi Teknologi Terkini Pembayaran KRL
Hal ini diungkapkan Rini saat meninjau langsung aktivitas pelayanan di Stasiun Juanda pada beberapa hari lalu.
“Saya menyambut baik sinergi seperti ini, bagaimana BUMN terus saya dorong untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik buat masyarakat terutama pengguna jasa transportasi Kereta Api. Kita sudah punya LinkAja, dan ini yang kami sinergikan untuk menjadikan ini sebagai sarana pembayaran baru bagi pengguna KRL,” ungkap Rini.
BACA JUGA: Membedah Keunggulan LinkAja Syariah
Layanan ini nantinya bisa digunakan di seluruh stasiun KRL Commuter Line. Sampai dengan saat ini, secara teknis telah tersedia 200 gate elektronik di 80 stasiun yang telah dilengkapi dengan scanner milik KCI untuk menerima transaksi LinkAja.
"Selanjutnya, KCI akan terus menambah jumlah gate elektronik ini hingga mencapai 400 gate.
Para pengguna KRL Commuter Line ke depannya akan sangat dimudahkan dalam penggunaan layanan pembayaran menggunakan LinkAja," kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti.
Wiwik mengingatkan, para pengguna KRL yang hendak melakukan perjalanannya harus memastikan saldo LinkAja nya tidak kurang dari Rp13 ribu (biaya jarak terjauh).
Pelanggan hanya perlu melakukan scan kode yang muncul ketika menggoyangkan HP (dalam kondisi aplikasi LinkAja terbuka) di Stasiun keberangkatan dan kembali melakukan hal yang sama di Stasiun kedatangan.
Nantinya, saldo LinkAja akan terpotong sesuai dengan jarak tempuh yang dilalui pengguna, dan sisa biaya perjalanan tersebut akan kembali ke saldo yang bersangkutan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy