Layanan Terintegrasi RS Siloam, Pasien Makin Dimudahkan 

Rabu, 21 Februari 2024 – 13:00 WIB
Layanan terintegrasi Rumah Sakit Siloam, makin memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Foto dok. RS Siloam

jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melanjutkan investasi pada saluran digital yang mumpuni.

Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang lancar dan terintegrasi terhadap pasien.

BACA JUGA: Edukasi Kesehatan Otak, Siloam Gelar Nobar Gratis

Menurut Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady, dalam pemesanan layanan rumah sakit (booking) misalnya, pihaknya menyediakan berbagai saluran, seperti telepon, website Siloam, chatbot, aplikasi, live chat dalam aplikasi MySiloam dan Whatsapp. 

SILO juga menyediakan omnichannel booking system untuk memudahkan pasien dan nomor telepon terpusat 1500181 yang menghubungkan 41 Rumah Sakit Siloam.  

BACA JUGA: Dilengkapi Fasilitas Modern, RS Siloam Surabaya Siap Beroperasi

Melalui pengalaman digital SILO, pasien dapat melakukan pemesanan secara instan, mengantri secara virtual, hingga melakukan medical check up (MCU) pada hari yang sama.

"Saluran digital ini termasuk Aplikasi MySiloam, situs web Siloam, pusat kontak khusus, dan nomor WhatsApp khusus," kata John Riady dalam keterangannya, Rabu (21/2).

Seiring dengan meningkatnya popularitas saluran digital Siloam, jumlah pasien yang diperoleh secara digital juga meningkat.

Saluran digital Siloam berkontribusi sebesar 21 persen atau sekitar 532.285 pemesanan terhadap total kunjungan rawat jalan per September 2023.

 SILO juga telah mengembangkan sistem umpan balik pasien digital yang disebut Siloam Online Feedback Aggregator System (SOFAS) sehingga pasien dapat memberikan umpan balik langsung yang akan diterima secara real-time oleh tim khusus. 

"Melalui SOFAS yang diimplementasikan di semua unit grup RS Siloam, sekitar 80 persen keluhan dapat diselesaikan dalam dua jam," terangnya.

John menambahkan perseroan mengembangkan infrastruktur saluran digital pasien untuk memberikan pelayanan yang lancar dan terintegrasi.

SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota, sehingga terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 50 persen populasi.

Per September 2023, SILO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 8,24 triliun, naik 21,55 persen dari Rp 6,93 triliun per September 2022. 

Perinciannya, pendapatan rawat inap Rp4,73 triliun per Kuartal III/2023 naik dari sebelumnya Rp3,86 triliun, dan pendapatan rawat jalan Rp3,51 triliun naik dari Rp3,06 triliun per Kuartal III/2022. 

SILO juga mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp 858,90 miliar. 

"Laba bersih tersebut melonjak 91,20 persen dari sebelumnya yang sebesar Rp 449,21 miliar," pungkas John Riady. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Rs Siloam   Siloam   pasien   investasi   SILO  

Terpopuler