jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memasukkan layanan ziarah bagi umat Katolik ke dalam program prioritas tahun ini.
Saat ini, Kemenag tengah dalam proses membuat pedoman pelayanan ziarah umat Katolik.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Umat Katolik, Kemenag Akhirnya Jadikan Layanan Ini Program Prioritas
Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono menyebut ada tiga tempat di luar negeri yang menjadi destinasi ziarah utama umat Katolik Indonesia.
Ketiga tempat suci tersebut, yakni Vatikan, Lourdes, dan Yerusalem.
BACA JUGA: Hadiri Pelantikan Pemuda Katolik, Erick Thohir Mengajak Bekerja Keras
"Selain itu, Indonesia juga memiliki tempat ziarah yang bagus. Jangan lupa juga ziarah di tempat–tempat ziarah di Indonesia,” tuturnya.
Selain layanan ziarah, Adiyarto menegaskan dua hal penting lain terkait transformasi layanan umat, yakni pengelolaan barang milik negara dan pembinaan mental pegawai Ditjen Bimas Katolik.
BACA JUGA: Gereja Katolik Paroki Kampung Duri Resmi Punya IBM
Dikatakan Totok, transformasi layanan menjadi fokus Kementerian Agama dalam kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Transformasi layanan umat ini mencakup perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Juga peningkatan sarana dan prasarana yang mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Totok minta ASN Bimas Katolik bisa membangun relasi dan sinergitas yang baik. Tidak hanya intern Kemenag, tetapi juga lintas instansi dalam menunjang layanan umat yang lebih baik.
Plt. Dirjen Bimas Katolik ini merencanakan untuk mengadakan pembinaan mental pegawai Bimas Katolik melalui perayaan misa kudus lintas kementerian/lembaga, TNI, Polri. Hal ini penting untuk membangun semangat pelayanan dengan spirit dan nilai-nilai ke-Katolikan
"Semua pelaksanaan program Ditjen Bimas Katolik segera dilakukan dengan cara smart dan inovatif," pungkasnya. (esy/dil/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Mesya Mohamad