Hadiri Pelantikan Pemuda Katolik, Erick Thohir Mengajak Bekerja Keras

Selasa, 11 Januari 2022 – 12:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Pemuda Katolik di Jakarta, Senin (10/1). Foto: Source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Pemuda Katolik di seluruh Indonesia bergotong royong dan bekerja keras dalam memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia. 

Erick berharap Pemuda Katolik di bawah Ketua Umum Stefanus Asat Gusma terus menjaga toleransi sesama antarumat beragama. 

BACA JUGA: Kemenpora Dukung Gagasan Pemuda Katolik Perihal Wujudkan Indonesia Toleransi

"Tentu penting sekali dalam menghadapi tahun 2045 adalah salah satu kunci pembukaan lapangan pekerjaan dan pengusaha baru," ujar Erick Thohir. 

Hal itu diungkap Erick Thohir saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/1). 

BACA JUGA: Pemuda Katolik Pelopori Gerakan Sedekah Sampah Demi Bonum Commune

Tampak hadir pelantikan itu, antara lain, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, tokoh Maruarar Sirait, ekonom Rizal Ramli, sejumlah anggota DPR RI dan tokoh-tokoh lainnya.

Erick Thohir mengatakan Pemuda Katolik mempunyai program yang sama seperti dilakukan banyak asosiasi keagamaan. 

BACA JUGA: Erick Thohir Pastikan Keuntungan BUMN Dipakai untuk Program Pro Rakyat

“Nah, kami juga mengajak sekarang untuk menjadi program dari ekosistem guna membantu misalnya mahasiswa magang dan lainnya," katanya.

Dia menambahkan Pemuda Katolik juga punya kesempatan menjadi bagian dari pengembangan BUMN ke depan seperti pembiayaan dan mendorong kebangkitan banyak UMKM. 

"Kehadiran saya di sini bukan politik namun bagaimana kita menjaga kerja keras bersama. Cita-cita bangsa ini harus dikerjakan bersama-sama termasuk Pemuda Katolik,” ucap Erick Thohir dalam keterangan persnya, Senin (10/1). 

Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan Indonesia menjadi contoh toleransi dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. 

"Dan ini modal dalam membangun kemajuan bangsa," ucap Kardinal. 

Kardinal menambahkan pembicaraan dan diskusi dengan Erick dan Maruarar Sirait cukup menarik. 

Menurut Kardinal, apa yang disampaikan Erick Thohir adalah hal yang bagus untuk dilaksanakan pemuda katolik ke depan.

"Pemuda Katolik harus menindaklanjuti untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas," katanya.

Sementara, Gusma mengatakan tema pelantikan Pemuda Katolik ini adalah gerakan toleransi dalam rangka modernisasi beragama. 

Pemuda Katolik memiliki basis-basis di tingkat bawah supaya ada keseimbangan gerak, politik dan lainnya.

"Kita masih dalam situsi pandemi, maka kita bicara tantangan ekonomi nasional. Kenapa kita undang Pak Erick Thohir, karena ada platform dan perspektif yang baik dalam mengelola BUMN," ucap Gusma.

Dia melihat banyak kemajuan BUMN saat ini. 

Keuntungan BUMN bahkan naik dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 61 triliun di 2021. 

"Sumbangsih Pemuda Katolik dalam pengembangan ekonomi nasional ke depan harus lebih nyata," katanya.

Dia mengungkap dalam pertemuan tertutup antara Gusma, Kardinal, Erick Thohir dan Maruarar Sirait membicarakan sejumlah hal. 

Misalnya, bagaimana di daerah-daerah tertentu ada program kerja sama BUMN dengan Pemuda Katolik. 

"Misalnya, kerja sama bagaimana (mengatasi persoalan) sulitmya vaksin di daerah terpencil di Papua. Jadi, kami bisa bekerja sama. Tadi Pak Erick menyampaikan banyak hal dan hari ini sudah running sebenarnya dengan oraganisasi kemasyarakatan dengan gereja dan lainnya," katanya.

Gusma juga mengucapkan terima kasih kepada Maruarar Sirait yang menyempatkan diri hadir di acara pelantikan pengurus Pemuda Katolik. 

Dia mengatakan Maruarar adalah mentor anak-anak dalam pergerakan.

"Saya kenal beliau (Maruarar) sudah lama sekali, masih jadi aktivis, mahasiswa. Bang Ara itu senior di pergerakan dan sering memberi masukan bagi yang muda-muda seperti bagaimana punya banyak jejaring," katanya.

Sementara Maruarar Sirait ketika dikonfirmasi wartawan di lokasi acara pelantikan Pemuda Katolik optimistis, Gusma akan menjadi garam dan terang dunia. 

Ara mengatakan Gusma adalah kader yang baik, pekerja keras dan memiliki komitmen yang tinggi.

"Selamat buat Adik Gusma. Saya doakan sukses pimpin Pemuda Katolik. Saya yakin dia bisa membawa Pemuda Katolik makin kuat dan dikenal luas di masyarakat," singkat Bang Ara. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler