jpnn.com, TANJUNG LESUNG - Anda ingin berlibur sembari belajar melukis layang-layang dengan cantik? Pengin menikmati pasir dan ombak pantai sambil menerbangkan layang-layang?
Mau menyaksikan layang-layang yang diterbangkan pada malam hari? Silakan datang ke Tanjung Lesung, Banten, 12-13 Mei 2018 mendatang.
BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Festival Layang-Layang di Tanjung Lesung
Langit Tanjung Lesung akan dihiasi ratusan layang-layang cantik dalam acara bertajuk Rhino Kites Festival 2018.
Rhino Kites Festival merupakan bagian dari rangkaian perhelatan akbar Rhino Cross Triathlon atau Rhino X-Tri yang akan digelar di Tanjung Lesung pada 29-30 September 2018.
BACA JUGA: Rhino X-Tri 2018 Tawarkan Tantangan Lebih Berat
Dalam Rhino Kites Festival nanti ada ratusan layang-layang hias yang diterbangkan untuk menandai launching Rhino Cross Triathlon 2018. Acaranya dijamin seru dan fun.
“Kami undang masyarakat dan wisatawan untuk hadir di Tanjung Lesung guna ikut serta dalam keceriaan ini,” kata Managing Director PT Banten West Java selaku pengelola KEK Pariwisata Tanjung Lesung Rully Lahasido, Jumat (4/5).
BACA JUGA: Sunset Trail Run Berlangsung Semarak
Rully menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Museum Layang-Layang Indonesia untuk menggelar Rhino Kites Festival 2018.
Menurut dia, pengunjung tidak hanya bisa menyaksikan ratusan layang-layang nan cantik.
Para pengunjung juga bisa mengikuti workshop melukis dan menerbangkan layang-layang.
Selain itu, para pengunjung juga berkesempatan menyaksikan layang-layang yang diterbangkan pada malam hari.
“Semuanya pasti seru, unik, dan gratis!” tegas Rully.
Rhino Kite Festival akan makin seru dengan kehadiran peserta dari beberapa negara. Di antaranya, peserta dari Malaysia, Singapura, Filipina, dan Myanmar.
Sementara itu, penggagas Museum Layang-Layang Indonesia Endang Ernawati mengatakan, pihaknya menyiapkan ratusan layang-layang hias dengan ragam bentuk nan unik.
Layang-layang itu akan dihias dengan berbagai motif. Ada layang-layang yang digambar dengan tokoh superhero dan hewan.
“Ayo, semua datang ke Tanjung Lesung pada 12-13 Mei,” kata Endang.
Di sisi lain, pengelola KEK Tanjung Lesung juga terus mempersiapkan diri menggelar Rhino X-Tri.
Rhino X-Tri merupakan kejuaraan terbuka cross triathlon pertama di Indonesia yang memperlombakan renang, balap sepeda, dan lari melintasi kawasan Tanjung Lesung.
Panitia pelaksana menggandeng Kuai Sports Promotions, sebuah konsultan event olahraga yang berbasis di Hong Kong sebagai mitra promosi.
Kerja sama itu dilakukan untuk menjaring lebih banyak peserta dari Asia dan sekitarnya.
Rhino X-Tri digelar dalam tiga kategori. Salah satunya adalah Eagle yang akan memperlombakan nomor renang 1.500 meter, balap sepeda 30 kilometer, dan lari 15 kilometer.
Kategori kedua adalah Rhino yang memperlombakan renang 1.000 meter, balap sepeda 20 kilometer, dan lari sepuluh kilometer. Kategori ketiga adalah Bull yang memperlombakan renang 500 meter, balap sepeda sepuluh kilometer, dan lari lima kilometer.
Event Director Rhino X-Tri 2018 Tense Manalu mengatakan, event tahun ini akan menawarkan tantangan dan keseruan baru.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ajang cross triathlon menampilkan kategori jarak yang lebih jauh.
“Selain itu, di ajang Rhino Trail Run, kompetisi tahun ini di kelas Ultra 50 km akan disiapkan untuk masuk ke rangkaian kalender event berskala internasional, Asian Trail Master 2020,” kata Tense. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhammad Taufik Raih Juara Rhino X-Tri
Redaktur & Reporter : Ragil