jpnn.com, SURABAYA - Pasar sedan di Jawa Timur turun lebih dari 55 persen pada periode Januari–Mei tahun ini.
Operation Manager Auto2000 Jawa Timur Hendra Purnawan menyatakan, sedan sempat mengalami masa jaya sebelum 2000-an.
BACA JUGA: Penjualan Otomotif Hanya Naik 8 Persen
”Dulu pilihannya kalau tidak Kijang Innova, ya sedan. Kemudian, masuklah Avanza dan Xenia yang kemudian menjadi favorit baru masyarakat Indonesia,” tuturnya, Kamis (22/6).
Apalagi, saat ini mulai gencar pabrikan yang menggarap mobil murah di segmen LCGC dan cukup berpengaruh terhadap penjualan sedan.
BACA JUGA: Laris Manis, Ignis Angkat Derajat City Car
Setelah periode Januari–Mei, pasar sedan untuk kategori mini sedan, small sedan, dan medium sedan hanya mencapai 197 unit.
Angka itu turun cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu dengan penjualan sedan mencapai 532 unit.
BACA JUGA: Ramadan, Penjualan Sepeda Motor Hanya Naik Tipis
”Jika melihat karakter masyarakat Indonesia yang suka membawa banyak anggota keluarga, segmen tujuh penumpang tetap menjadi favorit,” ujarnya.
Toyota masih memimpin pangsa pasar untuk kategori medium sedan dengan produk Toyota Camry dengan pangsa pasar 60 persen.
Sedangkan di segmen mini sedan, perolehan pangsa pasar Toyota Vios mencapai 34 persen di Jatim.
Perolehan pangsa pasar cukup mini diperoleh Toyota Altis di angka 8,2 persen.
Marketing & After Sales Service Director Honda Surabaya Center Wendy Miharja menambahkan, bea masuk kendaraan sedan cukup mahal lantaran mayoritas sedan yang beredar di Indonesia merupakan kendaraan completely built up (CBU).
Dampaknya, harga sedan lebih tinggi dibanding mobil keluarga.
”Secara pasar, penjualan sedan memang terus menurun. Tetapi, Honda tetap memimpin sebagai pangsa pasar karena didukung fitur-fitur yang dimiliki Honda,” ujar Wendy.
Konsumen sedan memang sangat memperhatikan fitur-fitur yang bisa didapatkan saat membeli sebuah kendaraan.
”Jadi, untuk Honda, kami masih memimpin hingga kuartal pertama. Pangsa pasar kami di wilayah HSC naik 23 persen ke 41 persen,” terangnya.
Kontributor utama penjualan sedan Honda masih dipertahankan Civic.
”Sebab, Honda Civic memang DNA-nya Honda meski harganya lebih mahal dibanding Honda City,” jelasnya.
Apalagi, Honda telah melakukan penyegaran ke Honda Civic dengan kapasitas mesin 1.500 cc dan teknologi turbo pada tahun lalu.
Semua teknologi terbaru yang telah disematkan ke Honda Civic menjadi daya tarik bagi konsumen untuk memboyong kendaraan itu.
”Kehadiran Honda Civic juga sudah lama ditunggu dan dia melenggang di segmennya sendiri,” tutur Wendy.
Di lini small sedan, Honda Civic telah mendominasi dengan total pangsa pasar 91 persen di Jawa Timur. (vir/c21/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspansi ke Jatim, Wuling Siap Rusak Dominasi Xenia
Redaktur & Reporter : Ragil