Lebanon-Korea Siap Investasi di Sulsel dan Jabar

Selasa, 04 Desember 2012 – 02:26 WIB
Komisaris Utama HIC, HM Alwi Hamu, berbincang santai dengan Wagub Jabar, Dede Yusuf, dan para pengusaha asal Lebanon, Senin, 3 Desember di Hotel Mulia Jakarta. Foto: JPNN
JAKARTA - Dua perusahaan raksasa asal Korea dan Lebanon siap menanamkan investasi di Sulawesi Selatan. Perusahaan asal Korea tersebut adalah Daewoo Corporation, bergerak di bidang pembangkitan listrik, sementara New Frontiers Resource dari Lebanon, bergerak di bidang pendanaan pembangunan terminal minyak. Selain di Sulsel, perusahaan tersebut juga berinvestasi di Jawa Barat.
   
Komisaris Utama PT Hamu Investama Coporindo (HIC), HM Alwi Hamu memfasilitasi pertemuan pengusaha Lebanon dan Korea tersebut dengan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf di Hotel Mulia Jakarta, Senin, 3 Desember. Alwi didampingi Direktur Pengembangan Usaha dan Ekonomi Internasional Hamu Investama Corporindo, James Martin, serta salah seorang pendiri Institut Lembang Sembilan HM Darmizal.
   
Sementara dari Daewoo Corporation, hadir Senior Executive Vice President, Kang Ki Lee. Dari New Frontiers Resource, hadir Managing Director New Frontiers Resource, Michael Cordahi. Dalam kesempatan itu, Dede Yusuf memaparkan potensi wilayahnya, baik potensi pertumbuhan ekonomi, juga sumber daya alam.
   
Setelah mendengar pemaparan dari Dede Yusuf, para pengusaha Korea dan Lebanon itu pun tertarik. Bahkan, Selasa, 4 Desember hari ini, Dede Yusuf langsung merencanakan untuk membuat komitmen kerjasama dengan pengusaha asal Korea dan Lebanon tersebut.
   
Setelah di Jawa Barat, kedua perusahaan asing tersebut rencana juga berkunjung ke Sulsel, guna menjajaki kerjasama investasi di jazirah selatan pulau Sulawesi itu. "Mereka akan bertemu dengan Gubernur Sulsel, Pak Syahrul Yasin Limpo, untuk menjajaki kerjasama pembangunan pembangkit listrik, serta terminal minyak," jelas James Martin.
   
Selain terminal minyak dan pembangkit listrik, HIC juga memfasilitasi pertemuan perusahaan telekomunikasi dari Lebanon Voptecom dan Verscom Solutions dengan Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring. Pertemuan digelar di ruang kerja Menkominfo di lantai enam Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat.
   
Hadir pada kesempatan tersebut, Director Business Development Voptecom, Assaad Reda, dan Vice President Technical Sales Engineering Verscom Solutions, Guillaume Widmer. Di hadapan Menkominfo, mereka mempresentasikan sistem telekomunikasi terbaru yang mereka anggap cocok diterapkan di Indonesia. (asw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena Safeguard, Eksporter Terigu Turki Sewot

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler