BACA JUGA: Temukan Fosil Tertua di Bumi, Buka Harapan di Mars
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyebutkan trafik Flexi rata-rata alami kenaikan 23 persen dibandingkan biasanya.Jaringan Telkom Flexi mencatat adanya peningkatan trafik packet data melalui layanan FlexiNet Unlimited pada tahun ini sebesar 32 persen pada hari Lebaran
BACA JUGA: Iklan Online Pengaruhi Konsumen
Sementara panggilan pada hari Lebaran mencapai 33 juta call per hari atau 46 juta menit
BACA JUGA: Kadal yang Jadi Mobil Tercepat di Dunia
Sedangkan SMS pada hari lebaran mencapai 42 juta SMS, naik 25 persen dari hari biasa."Pengiriman ucapan hari raya cukup mendominasi trafik SMSTetapi untuk tahun ini variasinya semakin beragam dengan memanfaatkan layanan berbasis data, seperti media sosial, instant messaging dan push e-mail," jelas Operations Vice President Public Relations PTTelekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Agina Siti Fatimah kemarinMenurutnya, saat ini Flexi memiliki 18,5 juta pelanggan di seluruh IndonesiaDari jumlah tersebut sekitar 8,5 juta berada berada di Jatim, Bali, dan Nusra."
Namun layanan internet broadband Telkom Speedy malah mengalami penurunanTerutama pada saat cuti bersama, periode 25 Agustus hingga 31 Agustus 2011Trafik Speedy pada hari raya Idul Fitri tercatat 72.09 Gbps atau terjadi penurunan sebesar 46 persen dibanding sebelum Idul Fitri yang mencapai 134 Gbps
"Penurunan tersebut cukup wajar mengingat aktivitas sebagian besar pelanggan yang berjumlah 2,1 juta didominasi oleh persiapan mudik dan menyambut Lebaran," kata Agina" Tapi sejak 1 September 2011 sudah tercatat berangsur naik seiring dengan kembalinya aktivitas sebagian besar masyarakat."
Telkom pada tahun ini memang semakin fokus dalam menggarap layanan berbasis internetApalagi pada semester 2011, pendapatan data dan internet TelkomGroup tumbuh 19 persenDirektur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah baru-baru ini menyebutkan bahwa layanan broadband merupakan salah satu bisnis unggulan TelkomGroup ke depanMereka yakin pertumbuhan jumlah pelanggannya akan melaju secara konsisten karena data sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Keburuhan akan layanan internet dan data juga dianggap sebagai pendorong masayrakat untuk kembali memanfaatkan telepon kabelMeski naik tipis, namun pada senam bulan pertama tahun ini tecatat pelanggan wireline mengalami kenaikan 0,3 persen dari 8,4 juta menjadi 8,42 jutaDisisi lain, jumlah pelanggan Speedy naik 41,2 persen dari 1,41 juta menjadi dua juta.
Untuk mendukung suksesnya layanan broadband internet Telkom khususnya Speedy, Telkom melalui Divisi Infratel dan anak perusahaan Telkom International (disingkat Telin) telah menyiapkan kapasitas bandwidth internet ke arah Internasional sebesar 100 Gbps. (aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robot Terapis Sembuhkan Trauma
Redaktur : Tim Redaksi