Lebaran, BI Siapkan Uang Baru Rp 5 Triliun

Minggu, 20 Mei 2018 – 01:39 WIB
Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, SOLO - Bank Indonesia (BI) Solo menyiapkan Rp 5,034 triliun untuk penukaran uang baru pada Lebaran tahun ini.

Jumlah itu naik 9,09 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 4,016 triliun.

BACA JUGA: Sandiaga Mau ke Brebes demi Cari Info soal Brambang

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Bandoe Widiarto mengatakan, tahun ini memang ada kenaikan dibanding jumlah yang disediakan tahun sebelumnya.

Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah yang menambah libur Lebaran.

BACA JUGA: Stok Beras Jelang Ramadan dan Lebaran Aman

Selain itu, kenaikan juga disebabkan bertambahnya titik anjungan tunai mandiri (ATM).

Ada pula kebijakan memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan serta event pemilihan kepala daerah (pilkada).

BACA JUGA: Cuti Bersama Lebaran, Operasional Pelabuhan Tetap Beroperasi

”Makanya tahun ini jumlahnya ditambah dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikannya 9,09 persen,” ujar Bandoe, Jumat (18/5).

Untuk pembagiannya, yakni 89,6 persen uang didominasi uang pecahan besar (UPD) yang jumlahnya Rp 4,84 triliun, UPD terdiri dari pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.

Sementara itu, untuk uang pecahan kecil (UPK) jumlahnya hanya 10,94 persen atau Rp 551 miliar.

Untuk titik penukaran uang, tahun ini BI menyediakan lebih banyak lokasi.

Tahun sebelumnya hanya 86 lokasi. Semuanya di perbankan umum.

Tahun ini lokasinya ditambah menjadi 111 titik. Untuk lembaga penukaran tahun ini, BI tidak hanya melibatkan perbankan umum.

BI juga menggandeng pegadaian, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).

Semuanya tersebar di seluruh eks-Karesidenan Surakarta.

BI Solo sendiri nantinya tidak akan melayani penukaran uang Lebaran.

BI hanya akan melayani penukaran uang cacat dan rusak dan penukaran uang untuk skala besar, seperti retail.

”Untuk penukaran biasa akan dilayani di bank umum, BPR dan pegadaian,” ujar Bandoe. (vit/bun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Batasi Saham Investor Asing di Penerbit Uang Elektronik


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler