Lebaran Hari Pertama, Kota Sampit Dikepung Banjir

Kamis, 13 Mei 2021 – 18:25 WIB
Seorang anak menatap rumah neneknya di Perumahan Arjuno 4 Kecamatan Baamang yang terendam banjir saat Lebaran Idul Fitri, Kamis (13/5/2021) pagi. ANTARA/HO

jpnn.com, SAMPIT - Warga yang tinggal di sejumlah Perumahan di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, harus merayakan suasana Hari Raya Idulfitri yang berbeda.

Pasalnya, ratusan rumah yang berada di beberapa perumahan di kota tersebut seperti Wengga Metropolitan, Perumahan Deny Priantoro, Arjuno Kecamatan Baamang, perumnas Jalan HM Arsyad, kawasan RSUD dr Murjani Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terendam banjir.

BACA JUGA: Banjir Bandang Sapu Nagari Bukik Batabuah, Ladang dan Kebun Warga Rusak

"Rumah kami biasanya tidak sampai kebanjiran, tetapi tadi malam banjir sampai masuk ke dalam rumah. Jalanan juga sulit dilewati karena terendam," kata Serunika warga Perumahan Wengga Metropolitan Sampit, Kamis (13/5).

Banjir terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (12/5) malam hingga Kamis pagi. Bahkan saat pelaksanaan salat Idulfitri, hujan masih melanda Sampit.

BACA JUGA: Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Sekuriti UIN Itu Ternyata Dibayar Sebegini

Kondisi ini juga dipengaruhi kondisi Sungai Mentaya yang sedang pasang. Akibatnya, air hujan mengalir lambat ke sungai sehingga meluber merendam jalan dan perumahan yang posisinya rendah.

Sejumlah ruas jalan juga terendam banjir, di antaranya Jalan Muchran Ali yang lokasinya cukup dekat dengan Sungai Mentaya. Warga harus mengurangi kecepatan saat melintas karena genangan air cukup dalam meski berangsur surut.

BACA JUGA: Dalam Dua Hari, 7 Nyawa Melayang akibat Ledakan Petasan Jumbo

"Sampai pagi ini air masih merendam dalam rumah, namun mulai surut. Mudahan segera surut," kata Ade Rizky Aditya, warga Perumahan Arjuno 4.

Warga yang rumahnya kebanjiran terpaksa sibuk mengamankan perabot rumah tangga agar tidak terendam. Hari Lebaran ini terpaksa diisi dengan membersihkan rumah yang sedang maupun usai dilanda banjir.

"Saya terpaksa memberitahukan kepada keluarga agar sementara jangan berkunjung ke rumah dahulu karena komplek sedang banjir merata. Kasihan kalau terjebak di tengah jalan. Tunggu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Rahmad, warga Perumahan Deny Priantoro Kelurahan Baamang Barat.

Sementara itu berdasarkan informasi peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Stasiun Haji Asan Sampit, hujan masih berpotensi terjadi hingga pukul 13.00 WIB di seluruh kecamatan yang ada di Kotawaringin Timur.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Hingga pukul 16.00 WIB, dari 17 kecamatan tersebut, hanya cuaca Kecamatan Teluk Sampit yang berpotensi menjadi cerah, sedangkan 16 kecamatan lainnya masih berpotensi dilanda hujan.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler