Lebaran Menembus Kemacetan di Tol Kapuas dan Landak

Jumat, 08 Juli 2016 – 17:54 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PONTIANAK -- Warga pengguna lalu lintas mengeluhkan kemacetan yang melanda di jembatan Kapuas I dan Landak, Pontianak, Kalimantan Barat. Sebab, kemacetan sudah begitu parah pada saat hari raya Idul Fitri 1437 hijriyah ini. 

Warga yang biasanya hendak menyeberang ke wilayah Pontianak Utara dari Kota Pontianak atau sebaliknya memakan waktu 15 menit hingga 20 menit, kini harus berjam-jam karena menerobos kemacetan. 

BACA JUGA: Lebaran, Satgas Karhutla Padamkan Api di Lereng Gunung Singgalang

"Ini macetnya sudah parah. Belum pernah seperti ini tahun-tahun sebelumnya," ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis, Jumat (8/7). Kemacetan di hari raya memang terjadi sejak Rabu (6/7) pagi hingga Jumat (8/7). 

Untuk menyeberang melintasi dua jembatan itu membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Baik dari arah Kota Pontianak menuju Pontianak Utara dan sebaliknya. 

BACA JUGA: Bersyukur Agar Indonesia Tetap Kuat

Jembatan Kapuas II memang bisa jadi alternatif untuk menghindari kemacetan di tol Kapuas I. Meski harus memutar cukup jauh melintasi Jalan A Yani, A Yani II atau Adi Sucipto. 

Tapi, setelah lewat jembatan Kapuas II hendak menuju arah tol Landak, masyarakat kembali dilanda kemacetan. Baik itu yang melintasi Tanjung Raya maupun Tanjung Hulu. Jalanan terpantau padat merayap, terutama menjelang perempatan traffic light. 

BACA JUGA: Remaja yang Tenggelam Ditemukan di Kedalaman 35 Meter Danau Toba

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie sudah mengimbau Pemerintah Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat  memprioritaskan upaya mengatasi kemacetan lalu lintas.

Terutama di jalur lalu lintas yang dipisahkan dua sungai, Kapuas dan Landak. pembangunan jembatan baru harus dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan lebih parah. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas dari Pelampung, Remaja Ini Tenggelam di Danau Toba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler