Remaja yang Tenggelam Ditemukan di Kedalaman 35 Meter Danau Toba

Jumat, 08 Juli 2016 – 15:29 WIB
TIM SAR dibantu tim penyelamat dari PT Japfa dan PT Aquafarm mengevakuasi jenazah Apri Purba, Kamis (7/7). Foto: SAMMYSINAGA/METROSIANTAR/jpg

jpnn.com - SIANTAR - Jenazah Apri Purba (16), korban yang tenggelam di Pantai Grace Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Siantar, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan, Kamis (7/7) sekitar pukul 11.00 WIB.

Tim SAR dibantu tim penyelamat dari PT Japfa dan PT Aquafarm menemukan jasad korban di dasar Danau Toba dengan kedalaman 35 meter. Tubuh korban ditemukan masih mengenakan baju lengkap.

BACA JUGA: Lepas dari Pelampung, Remaja Ini Tenggelam di Danau Toba

Enam orang penyelam dibawah komando Koordinator Pos Basarnas Danau Toba, Torang Hutahaean terpaksa mengenakan peralatan renang dan tabung oksigen turun ke dasar danau.

Saat tubuh korban dibawa ke darat menggunakan speedboat, isak tangis keluarga dan rombongan pecah. Keluarga korban tidak menyangka peristiwa naas itu menimpa Apri Purba.

BACA JUGA: Jembatan Ambruk, 20 Orang Kecemplung Laut Usai Salat Id

Awalnya, Tim SAR bergerak menyisir hingga berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai sejak pukul 09.00 WIB. Dan setelah mengecek beberapa titik yang tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban, akhirnya petugas berhasil menemukannya sekitar 75 meter dari pantai.

Sebelumnya, Apri Purba yang diketahui selama ini tinggal di Jalan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, bersama rekannya Reynal di Sipayung, berenang menggunakan pelampung di Pantai Grace Tigaras. 

BACA JUGA: Arus Balik dari Pelabuhan Belawan Masih Sepi

Tiba-tiba keduanya lepas dari pelampung. Diduga tidak pintar berenang, tubuh Apri tenggelam ke dasar danau, sedangkan Reynaldi berhasil diselamatkan warga, Rabu (6/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut rekan satu rombongan korban, Apri merupakan warga Huta Godang Desa Batu Horik, Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapsel itu, datang ke lokasi wisata bersama rombongan dari Saribudolok dipimpin Koordinator Mikael Barutu (36), warga Saribudolok.

Rombongan tiba di Pantai Grace sekitar pukul 13.00 WIB, dan sebelum mandi-mandi semua rombongan makan siang bersama. Setelah selesai makan siang, mereka berenang, demikian juga dengan korban.

“Kami ada berjumlah 16 orang rombongan dari Saribudolok, tadi sebelum kejadian kami masih makan siang bersama,” kata salah seorang rekan korban di lokasi kejadian saat proses pencarian jenazah seperti dikutip dari Sumut Pos (Jawa Pos Group).

“Sebenarnya waktu lepas dari pelampung, ada orang berusaha menolong. Tapi hanya Reynaldi yang bisa diselamatkan. Kalau tubuh Apri sudah langsung tenggelam,” tambah beberapa warga.

Kapolsek Dolok Pardamean AKP MT Aritonang  saat dikonfirmasi, membenarkan jenazah korban sudah ditemukan dan begitu berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RS Tuan Rondahain Raya.

“Tadi keluarga korban sudah ada dan begitu korban ditemukan dalam tidak bernyawa langsung dibawa ke rumah sakit. Disana sekaligus diserahkan kepada keluarga dan ini memang karena kecelakaan,”katanya. (pam/smy/ms/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cek Pasukan TNI di Perbatasan, Sudirman: Ini Seperti Istanamu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler