jpnn.com, JAKARTA - Kader Partai Gerindra Oktasari Sabil melakukan rutinitasnya Berbagi keberkahan dan menyapa masyarakat yang kurang mampu. Dengan melakukan aksi bagi-bagi sembako dibilangan Tanah Tinggi Galur Jakarta Pusat pada Minggu (9/5) sore.
Tidak banyak Paket sembako yang Bagikan, hanya puluhan kardus setiap harinya. Namun kegiatan ini merupakan kegiatan Rutin yang dilakukan oleh Oktasari Sabil sepanjang bulan puasa.
BACA JUGA: NU CARE dan Tokopedia Salurkan Sembako untuk Santri Tunanetra
"Yaa paket sembako, senilai 200 ribu perkardusnya. Ada Gula, Kopi, Teh, Biskuit, Minyak, Susu, Beras dan Lain sebagainya. Semoga bisa membantu mansyarakat yang secara langsung terkena dampak pandemi Covid 19 ini," jelas Oktasari Sabil yang juga ketua Umum Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura).
Oktasari Sabil memang dikenal sebagai sosok yang gemar berbagi. Mottonya kebahagiaan yang hakiki itu adalah ketika dia melihat orang-orang disekelilingnya dan orang-orang yang ditemuinya bisa ikut bahagia, dan dengan begitu Okta selalu merasa bersyukur. Karena keberadaannya bermakna dan memiliki nilai bagi orang-orang disekitarnya.
BACA JUGA: Bank Mega Bagikan 20 Ribu Paket Sembako Senilai Rp2,5 Miliar
Ya Allah Baik banget Ummi Okta sama orang kecil seperti kita, yaa semoga Ummi Okta selalu diberi kesehatan, Suaminya anak-anaknya selalu diberi kesehatan dan perlindungan Allah dari segala macam marabahaya seperti virus, penyakit. Yaa intinya selalu diberi kesehatan dan keberkahan," ujar Mak Munah, saha seorang warga yang menerima parcel sembako.
Bulan Ramadhan adalah Bulan yang penuh berkah dan ampunan, Oktasari berharap. Keberadaanya juga bisa menjadi berkah bagi setiap orang yang dia temui. Seperti salah seorang anak yatim bernama Angga (6tahun) Setelah ditinggal oleh sang Ayah, Angga diasuh oleh Uwa dan Bibi-bibinya. Karena Ibu Kandung Angga saat ini tengah tergolek tak berdaya di ICU Rumah Sakit.
BACA JUGA: Gandeng FJPI Sumbar, Nevi Zuairina Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan
"Semua Biaya Angga Saya yang tanggung setiap Bulannya, kemana saya harus transfer. Terus Angga ini harus sekolah lagi, masuk pesantren ya. Saya carikan Peantren yang bagus punya. Pokoknya keluarga Angga boleh mendampingi atau ikut memilih mau masuk Pesantren dimana,"Ujar Oktasari Sabil kepada Uwa nya Angga. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil