jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) terus membangun kolaborasi program layanan dengan 7 BUMN dan 14 perusahaan swasta dan UMKM di Bandung, Jawa Barat. Kolaborasi sebagai upaya mewujudkan inklusi layanan industri keuangan Indonesia di era sharing economy.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman antara Pegadaian dengan 21 perusahaan BUMN dan Swasta yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pindad (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero), PT INTI (Persero), PT Dian Megah Indo Perkasa, Yayasan Solusi Bersinar Indonesia, KUD Mitra Karya, Koperasi Citra Telekomunikasi, BULOG Regional Jawa Barat, PT Astra Internasional, Forum HR & GA Purwakarta, PT Jayamandiri Gemasejati, PT Istana Bandung Raya Motor, PT Tunas Mobilindo Perkasa, PT Mahligai Puteri Berlian, PT Sentra Yasa Prima, Sentra Anugrah Motor, Bintang Rejeki Motor.
BACA JUGA: Roadshow Seminar Kedelapan, PTTEP Bahas Sustainable Resources dan Tourism di Bali
"Di era revolusi digital 4.0 muncul tren ekonomi kolaborasi atau sharing-economy yang melibatkan banyak pihak, dengan semangat saling mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, Pegadaian terus berusaha membangun jalinan kolaborasi sambil mengembangkan sayap bisnis melalui kerja sama dengan berbagai BUMN, Swasta, UMKM, Perguruan Tinggi, dan Asosiasi," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, Bandung, Jawa Barat.
Kuswiyoto menambahkan melalui kolaborasi semacam ini membuka kesempatan untuk meningkatkan volume penjualan dan pemasaran produk masing-masing perusahaan, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak.
BACA JUGA: Dirut PTPN III Terciduk KPK, Begini Respons Kementerian BUMN
Keuntungan tersebut karena sumber daya manusia (SDM) milik Pegadaian dapat dioptimalkan oleh semua pihak, sehingga sinergi untuk mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence semakin nyata.
Selain itu, semua pihak dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis usaha sesuai bidang masing-masing perusahaan.
BACA JUGA: Analisis Kang Ujang soal Bu Rini Berani Membangkang Presiden Jokowi
"Kita harus dapat saling berkolaborasi untuk solusi keuangan yang kompetitif melalui kerja sama dengan berbagai badan hukum, karena ke depannya masih banyak tekanan yang hadir dari era disrupsi."
Kerja sama dengan Telkom University
Pada saat yang sama Pegadaian juga menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Telkom tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ruang lingkup kerja sama meliputi bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat, Pemanfaatan dan Pembinaan Sumber Daya, Penyediaan/Pertukaran Data dan Informasi serta Publikasi, Kuliah Umum, Campus Hiring maupun bidang lain yang disepakati.
Penandatangan dilakukan oleh Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya, SSi, MSi. dan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto. Penandatanganan juga disaksikan oleh Direktur Pusat Pengembangan Karir Universitas Telkom Desy Dwi Nurhandayani, ST, MM. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 300 Ribu Sobat Agent Tersebar di 25 Provinsi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha