Lebih Baik Tunggu Ide Baru

Sabtu, 04 Februari 2012 – 21:29 WIB

SEPANG - Honda membuat para rivalnya merasa waswas sebelum MotoGP 2012 dimulai. Hasil uji coba preseason perdana pada hari terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, menjadi buktinya. Pembalap Repsol Honda Casey Stoner mendapatkan keunggulan yang jauh dari para rivalnya.
   
Stoner menguasai dua hari terakhir uji coba yang berlangsung tiga hari itu. Di hari pertama, saat Stoner absen akibat  cedera punggung, pembalap Yamaha Jorge Lorenzo jadi yang tercepat. Di hari terakhir, Stoner mampu meraih keunggulan hingga lebih dari setengah detik dari Lorenzo.
   
Masih ada beberapa kali uji coba preseason lagi jelang musim baru. Para pembalap dari tim-tim pabrikan, Honda, Yamaha dan Ducati masih menyimpan potensi untuk mempertajam catatan waktunya. Usai tiga hari uji coba perdana, tim-tim tersebut mengakui setting motornya masih jauh dari sempurna.
   
Di Sepang, Stoner sudah mampu memecahkan rekor catatan waktu tercepat di sirkuit itu pada era 800cc. Meski demikian, dia mengakui motor Honda RC213V yang ditungganginya masih bisa lebih baik. Area yang paling menjadi sorotan dari pembalap Australia itu adalah setting untuk penyesuaian dengan ban Bridgestone.
   
Sama seperti Stoner, rekan setimnya Dani Pedrosa juga mengakui hal serupa. Meski sudah jauh lebih baik dari pada uji coba di Valencia, November 2011, motor terasa bergetar di kecepatan tinggi. Kondisi tersebut membuat kedua pembalap merasa terkuras fisiknya saat mengendalikan RC213V.
   
"Masih ada getaran yang saya rasakan, saya tahu itu sulit untuk diperbaiki dan saya yakin Honda bekerja keras untuk itu. Secara umum, itu adalah uji coba yang bagus buat kami dan kami akan kembali ke sini tiga pekan mendatang dengan ide-ide baru," tutur Pedrosa yang menempati posisi ketiga di hari terakhir.
   
Para pembalap juga masih akan terus melakukan adaptasi pada kemampuan mesin yang lebih besar. Secara umum, para pembalap mengakui akselerasi jadi lebih mulus meski masih ada kekurangan di beberapa bagian. Lorenzo yang menjadi pesaing terdekat Stoner mengakui, dia sangat terkesan dengan kesempatan pertamanya menjajal motor baru itu.
   
"Rasanya sangat enak. Motor ini juga lebih menyenangkan karena punya torsi lebih besar dan Anda tak perlu kerepotan saat di bagian luar tikungan. Kini ada tenaga yang lebih besar. Selanjutnya kami harus mengerjakan sektor elektronik, terutama di tikungan lambat. Masih belum terlalu mulus saat keluar dari tikungan," terang Lorenzo.
   
Lalu bagaimana dengan Ducati? Musim lalu, Ducati kesulitan bersaing dengan Honda dan Yamaha. Tak satu pun kemenangan diraih oleh Valentino Rossi dan Nicky Hayden. Dalam tiga hari uji coba di Sepang, Rossi memang mampu menjaga selisih waktu dari Lorenzo, namun mereka makin ketinggalan dari Honda.
   
"Di hari pertama, kami ketinggalan 0,7 detik dari Lorenzo dan di hari terakhir tetap 0,7 detik. Saat kami memodifikasi motor, kami mendapatkan peningkatan. Tiga hari di sini menunjukkan kami mendapatkan langkah yang sangat positif," tutur Rossi.
   
Tapi, satu hal yang dengan jelas dirasakan Rossi dan Hayden di uji coba perdana adalah kemudahan saat menikung. Kubu Ducati menegaskan,mereka memang mencurahkan fokus untuk memperbaiki performa bagian depan motor. Itu artinya, kemampuan motor saat menikung jadi lebih baik.
   
"Fokus utama kami di sini adalah performa bagian depan. Selanjutnya, kami akan fokus pada performa motor ketika keluar dari tikungan. Itu masalah akselerasi, bukan cuma sisi elektronik. Tapi, perpaduan antara elektronik, performa mesin dan chasis," ungkap General Manager Ducati Filippo Preziosi. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Berdamai, Sudah Ribut Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler