Para penangkap ular di Sydney kebanjiran panggilan dari warga yang meminta bantuan karena cuaca menghangat.

Di Australia, ular biasanya paling aktif pada bulan Oktober hingga November, namun Harley Jones dari Snakes in the City mengatakan ia benar-benar sibuk di bulan September ini, dengan bekerja dari subuh hingga larut malam dalam beberapa hari.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak, Seratus Orang Tewas

"Beroperasi dengan hanya tidur beberapa jam selama dua hari, benar-benar gila pokoknya," kata Harley kepada ABC Radio Sydney.

"Ular benar-benar ada di mana-mana di Sydney."

BACA JUGA: Sampah Makanan di Australia Menumpuk, Supermarket Diminta Perpanjang Masa Kadaluwarsa Produk

Senin kemarin misalnya, Harley menangkap 16 ular dari halaman belakang rumah warga, kantor, pabrik, ketika suhu mencapai 30 derajat Celsius.

Menurutnya penangkapan ular di rumah lebih jarang terjadi.

BACA JUGA: Seperti Apa Perubahan Konstitusi Australia Jika Referendum The Voice Lolos?

"Kami tentu saja cukup sering mendapat panggilan ke rumah-rumah, tapi… mungkin hanya ada satu dari 50 panggilan, enggak sesering yang diberitakan di TV."

Sean Cade dari Australian Snake Catchers memperkirakan sudah menangkap 50 ular dalam waktu kurang dari seminggu.

Dia mengatakan musim dingin yang lebih hangat dari biasanya dikombinasikan dengan awal musim semi yang panas membuat ular menjadi lebih aktif dan kenyang.

"Mereka lebih besar dan panjang, dan lebih jahat," katanya.Sulit temukan habitat baru

Ular dilindungi undang-undang di Australia karena termasuk dalam daftar 'native animal' atau hewan asli Australia.

Setelah penangkap ular berhasil mengamankan ular-ular ini, mereka harus melepaskannya di tempat yang aman, sebaiknya dalam jarak dua kilometer dari tempat ular tersebut ditangkap.

"Jika Anda membawa ular keluar dari lingkungan tempat tinggalnya dan di luar wilayah jelajahnya, ada penelitian yang menunjukkan 90 persen ular akan mati dalam waktu tiga bulan," kata Harley.

"Mereka mirip burung merpati, mereka tahu setiap daerah, mereka punya sarang, mereka punya tempat persembunyian."

Sean mengatakan pembangunan kota menyebabkan berkurangnya habitat yang cocok untuk melepaskan ular.

"Semakin sulit bagi saya untuk menemukan tempat aman untuk menempatkan ular yang tidak akan lari ke lingkungan pinggiran kota… tempat yang cukup jauh, sehingga tidak akan bertemu dengan manusia, atau bisa terlindas mesin pemotong rumput, diserang kucing, dan anjing dan semuanya," kata Sean.

Ular berjenis eastern brown dan red-bellied black banyak ditemukan di Sydney, sedangkan jenis tiger snake jarang terlihat.

Sean mengatakan eastern brown menjaga suhu tubuh mereka antara 28 hingga 32 derajat Celsius, sedangkan  red-bellied black lebih bertahan pada suhu 24 hingga 28 derajat Celsius.

"Ular bersifat termis, artinya mereka tidak bisa mengatur suhu tubuhnya naik atau turun," kata Sean.

"Saat suhu mencapai 36 hingga 38 derajat, saat itulah kita mulai menemukannya."Apa yang harus dilakukan jika Anda melihat ular

Sean mengatakan hal terbaik yang bisa dilakukan orang jika melihat ular di rumah mereka adalah membiarkannya.

Dia mengatakan orang-orang harus diam dan menjauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari ular.

Jika memungkinan lebih baik memanggil penangkap ular atau mencoba mengawasinya.

Sean juga mengatakan jangan mencoba menangkap sendiri atau membunuh ular.

"Semua ular bersifat defensif," kata Sean.

Juru bicara WIRES, John Grant, mengatakan panggilan ular ke cabang North-West di Sydney meningkat 25 persen antara tahun 2020 dan 2023.

"Masyarakat menjadi lebih sadar akan satwa liar dan langsung menelepon untuk mencari tahu apa yang mereka temukan," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat menghindari ular.

"Kami menyarankan masyarakat untuk menganggap kalau setiap ular kemungkinan berbisa," katanya, agar warga lebih berhati-hati.

Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Ribuan Warga Etnis Armenia Mengungsi Karena Takut Dianaya

Berita Terkait