Lebih Ngebut dari Tiongkok, Republik Islam Iran Bangun RS Corona dalam Waktu Empat Hari

Senin, 02 Maret 2020 – 13:30 WIB
Wabah virus corona yang menghantui Wuhan Tiongkok. Foto : AFP

jpnn.com, TEHRAN - Iran tampaknya belajar dari Tiongkok mengenai cara menangani wabah virus corona. Pemerintah republik Islam itu tengah membangun rumah sakit khusus pasien virus corona yang ditargetkan rampung dalam hitungan hari.

Menyusul keputusan Dewan Islam Kota Yazd, pembangunan rumah sakit itu sudah dimulai sejak Minggu (1/3) pagi. Pemerintah Kota Yazd berharap proyek ini dapat rampung dalam tiga hari ke depan.

BACA JUGA: WNI Positif Corona, Pimpinan DPR Dorong Pemerintah Bentuk Crisis Center

Memiliki luas 1.000 meter persegi, rumah sakit itu akan dilengkapi dengan ruang gawat darurat berikut gudang untuk menyimpan peralatan manajemen biohazard.

Habibollah Sayyari, wakil kepala Angkatan Bersenjata Iran Bidang Koordinasi, mengumumkan bahwa pihaknya telah menunjuk tiga rumah sakit dengan fasilitas peralatan lengkap untuk merawat pasien virus corona.

BACA JUGA: Menkes Sebut 2 WNI Positif Corona Terpapar di Jakarta, Rumah di Depok

Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran pada hari yang sama melaporkan bahwa wabah virus corona baru di negara itu telah menjangkiti 987 orang dan 54 orang telah meninggal dunia akibat penyakit ini.

Seperti diketahui, Tiongkok telah membangun sejumlah rumah sakit darurat untuk mengobati pasien virus corona di Wuhan dan sekitarnya. Pembangunan fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut rampung dalam waktu 13 hari. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Italia Optimistis Redam Penyebaran Virus Corona dalam 10 Hari


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler