jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ikut menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau tol di Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menteri Basuki tampak mengunggangi jenis bigbike saat menemani orang nomor satu di Indonesia itu berkeliling.
BACA JUGA: Tanggapan Builder Motor Jokowi Soal Kawasaki W175 Cafe
Jokowi mengatakan bahwa Menteri Basuki menunggangi motornya itu dengan kecepatan tinggi.
Oleh karena itu, mantan Gubernur Jakarta tersebut harus memacu lebih cepat tunggangannya agar tidak tertinggal jauh.
BACA JUGA: Beber Rahasia Video Akrobat Naik Motor, Jokowi: Gila, Bro!
"Pak Basuki menyebabkan kita tadi harus ngebut, di depan ngebut terus, kalau kita enggak ikutan ngebut, kita ketinggalan jauh," kata Jokowi sambil berkelakar dikutip dari Antara, Rabu (31/7).
Menteri Basuki saat melakukan konvoi itu terlihat mengendarai Honda Rebel CXM500.
BACA JUGA: Inilah Pria Pengganti Aksi Motor Jokowi di Opening Ceremony
Hal itu diketahui dari video pendek yang diunggah Raffi Ahmad di akun instagram miliknya.
"Weekend kemarin Motorans sama Pak Jokowi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Hmmmm. Weekend ini kita gasss MotoRans sama "The Dudas Minus One"," tulis Raffi sebagai keterangan video.
Diketahui, Honda Rebel CXM500 memiliki spesifikasi lebih garah dibandingkan Kawasak W175 yang digeber Presiden Jokowi.
Dari performa, motor Honda bergaya Bobber itu dibekali mesin berkapasitas 500cc DOHC inline 2 silinder bertenaga maksimal 49 Hp dan torsi 44,6 Nm.
Desain lubang muffler ganda memberikan sensasi suara gahar.
Sementara itu, Kawasaki W175 hanya menggendong mesin berkapasitas 177cc satu silinder dengan sistem karburator, bertenaga 12.82 Hp dan torsi 13,2 Nm.
Selain spesifikasi, motor yang dikendarai Menteri Basuki lebih mahal.
Honda Rebel CMX500 dibanderol Rp 201.688.000, sedangkan Kawasaki W175 Rp 35.100.000. (Ant/ddy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Kabar Penangkapan Pemenang Lelang Motor Jokowi Seharga Rp 2,5 Miliar, Begini Penjelasan Polisi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian