jpnn.com, MAJENE - Acara Reuni Akbar 212 akan digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, 2 Desember 2019.
Andi Amrullah Akil, salah seorang pejabat di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, menyatakan masyarakat di Kabupaten Majene tidak tertarik mengikuti Reuni Akbar 212 di Jakarta.
BACA JUGA: Pesan Gus Miftah untuk Panitia Reuni Akbar 212
"Potensi masyarakat di Kabupaten Majene sama sekali tidak tertarik mengikuti aksi reuni 212 itu," kata Kepala Pendidikan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Majene, Andi Amrullah Akil di Majene, Kamis (21/11).
Andi menyebut pihaknya sudah menjajaki sikap masyarakat Majene, terutama kalangan pondok pesantren, terkait rencana Reuni Akbar 212. Dia menyatakan, tidak ada kalangan pesantren dari Kabupaten Majene yang berangkat ke Jakarta.
BACA JUGA: Panitia Reuni Akbar 212 Singgung Kasus Sukmawati dan Ahok
"Mayoritas masyarakat di sini tidak tertarik mengikuti kegiatan tersebut, dan apabila ada massa yang tertarik, juga akan terhalang oleh besarnya anggaran menuju Jakarta," ujarnya.
Dikatakan, jelang acara Reuni Akbar 212, pesantren-pesantren di Kabupaten Majene akan mengikuti pekan olahraga seni nasional pondok pesantren di Bandung yang akan digelar 25 November 2019.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Bakal Hadiri Reuni Akbar 212?
"Kemenag Majene bersama pondok pesantren di Majene di antaranya dari Ponpes Darul Hikmah Poniang, DDI Banua, Miftahul Jihad dan Darul Tahzid lebih tertarik mengikuti kegiatan pekan olahraga dan seni tersebut," jelasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo