BACA JUGA: Kejutan, Irene Dkk Taklukkan Yunani
Dalam pertandingan pemungkas tadi malam, mereka menekuk Nuvo CLS Knights 62-50Dengan dua kemenangan yang dibukukan pada dua pertandingan sebelumnya, Segamat sejatinya tidak harus menang tadi malam
BACA JUGA: Djokovic Juara ATP Masters
Sebelumnya, mereka menang 89-74 atas Bhinneka dan 80-64 atas Shanxi Coal CompanyBACA JUGA: Rookie Tak Dikenal Anthony Morrow Mencetak 37 Poin
Mereka tetap menurunkan skuad terbaik dan tampil ngotot.Tidak mudah Segamat meraih kemenangan ituCLS yang tadi malam menunjukkan permainan terbaiknya sempat memimpin pada dua kuarter pertamaMemasuki paro waktu kedua, Segamat mampu mengejar ketinggalan dan membalikkan keadaanItu sekaligus menjadi revans atas kekalahan Segamat dari CLS dalam uji coba di Singapura beberapa waktu lalu
Pelatih Segamat Teh Choon Yean mengatakan sebenarnya tidak menyangka tim yang dipolesnya bisa juara di tengah persaingan ketat Honda SIC"Kami tidak menyangka bisa juaraKami menghadapi lawan-lawan kuat di even ini," tuturnya setelah penganugerahan trofi juara"Kami hanya beruntung bisa juara," tambahnya
Sukses Segamat menjadi kampiun tidak lepas dari kontribusi pemain impor mereka, Michael LeBlanc, yang asal AmerikaPemain yang akhirnya dinobatkan menjadi MVP itu tadi malam menyumbangkan 27 poinJika dirata-rata sejak pertandingan pertama, per laga dia membukukan 29-33 poin"Statistik yang dia (LeBlanc, Red) catat luar biasaDari tiga pertandingan, dia konsisten meraih di atas 20 poinItulah yang menjadi dasar kami memilihnya menjadi MVP," jelas Christopher Tanuwidjaja, general manager CLS yang juga co-produser Honda SIC
Selain produktif dalam mendulang poin, LeBlanc tangguh dalam bertahanPer pertandingan dia membukukan rata-rata delapan rebound
Meski memiliki catatan statistik paling bagus, LeBlanc ternyata tidak cukup percaya diri untuk menjadi MVPKala dipanggil untuk menerima trofi MVP yang diserahkan Azrul Ananda, co-produser Honda SIC, sesaat dia menampakkan ekspresi tak percayaTapi, kemudian dia langsung mengacungkan telunjukknya ke udara"Saya tidak pernah peduli dengan poin atau gelar individualTapi, MVP ini patut disyukuriSaya sangat menghargainya," papar pemain berumur 30 tahun itu
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya, termasuk penyelenggara Honda SIC"Even ini sangat luar biasa dari segi kualitas maupun kemeriahannyaSaya rasa, di masa depan even ini akan lebih baik," katanya
Memang, untuk ukuran even profesional internasional kali pertama yang diselenggarakan di Surabaya, Honda SIC membukukan suksesSetiap hari jumlah penonton yang datang ke DBL Arena di atas seribuPuncaknya, kemarin penonton mencapai 1.500
"Kami bangga, even ini berjalan suksesApalagi, animo penonton begitu besarKami harap, ke depan, bisa menyelenggarakan even internasional ini dengan tim yang lebih berkualitas," ungkap Azrul
MPM Motor, main dealer utama Honda kawasan Jawa Timur dan Nusa Tenggara, juga tidak kalah puas"Kami bangga diberi kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat Surabaya melalui even ini," ucap Direktur MPM Suwito(nar/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela v PSMP, Beda Kelas
Redaktur : Tim Redaksi