jpnn.com - SAN ANTONIO - Ambisi Miami Heat mematahkan kutukan di Grand Final NBA gagal total. Alih-alih mencetak sejarah, Heat justru dipaksa mengakui ketangguhan San Antonio Spurs dengan skor telak 104-87 di AT&T Center, Senin (16/6) WIB.
Kekalahan Heat menambah panjang mitos di grand final NBA. Hingga kini, belum ada satupun tim yang mampu menjadi juara setelah tertinggal dengan agregat 1-3.
BACA JUGA: Kawhi Leonard Sabet MVP Final
Megabintang Heat, LeBron James pun tak ragu memuji performa yang ditunjukkan tuan rumah. Bagi LeBron, Spurs bermain jauh lebih hebat dibandingkan musim lalu. Ketika itu, Heat mampu menekuk Spurs dengan agregat 4-3.
“Kami menjalani kuarter pertama dengan bagus. Namun, setelah itu mereka tampil lebih baik. Itulah kenapa mereka layak menjadi juara,” terang LeBron di laman ESPN.
BACA JUGA: Happy Run Jadi Ajang Promosi Produk Taiwan
Hal yang sama ditunjukkan pelatih Heat, Erik Spoelstra. Menurut Spoelstra, Spurs merupakan tim terkuat di NBA saat ini.
“Mereka memainkan basket yang sangat luar biasa, terutama dalam tiga laga terakhir. Mereka tim yang lebih baik. Tidak ada cara lain untuk mengatakannya,” tegas Spoelstra. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Federer Raih Gelar Ke-7 Gerry Weber Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... San Antonio Spurs Juara NBA 2013/2014
Redaktur : Tim Redaksi