jpnn.com, JAKARTA - Kabar ledakan bom di Surabaya, Jawa Timur, membuat Vidi Aldiano khawatir dengan pegawainya.
Pasalnya, salah satu titik ledakan bom berada dekat toko kue milik Vidi Aldiano di jalan Diponegoro.
BACA JUGA: FPKUB Sumsel Kutuk Keras Aksi Teror Bom di Surabaya
"Dekat banget sama toko kue gue. Pas bangun tidur baca berita dan bikin gue kesel, marah, sedih," kata Vidi Aldiano saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/5).
Vidi pun langsung melakukan menghubungi penanggung jawab toko kuenya di Surabaya.
BACA JUGA: Menag Ajak Tokoh Agama Gelar Doa untuk Keselamatan Bangsa
Dia khawatir karyawannya yang beragama Kristen ikut jadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Mereka kan harusnya ke gereja pagi-pagi dan toko kue gue emang ada di sekitar lokasi ledakan," ungkap Vidi.
BACA JUGA: Oso: Bom di Surabaya Sebagai Aksi Pengecut Kelompok Teroris
Beruntung, toko kue dan karyawan pelantun Status Palsu itu tak berdampak dengan peristiwa tersebut.
Seperti diketahui, ledakan bom di Surabaya terjadi di tiga gereja pada Minggu pagi.
Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara.
Selanjutnya, bom juga meledak di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro 146.
Tak beberapa lama, bom juga meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Jalan Arjuna. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden: Bongkar Jaringan Terorisme di Surabaya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh