Ledakan dan Kebakaran Kilang Balikpapan, 1 Tewas, 5 Luka-Luka

Minggu, 15 Mei 2022 – 21:07 WIB
Unit pemadam kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan dalam latihan, justru beberapa hari sebelum kejadian ledakan dan kebakaran Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex pada Minggu 15/5/2022. (ANTARA/HO-Kilang Balikpapan) (ANTARA-HO kilang balikpapan)

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, meledak dan terbakar, Minggu (15/5).

Sebanyak satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam peristiwa kebakaran menyusul ledakan yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan itu.

BACA JUGA: Dua Pekerja RDMP Kilang Minyak Balikpapan Mengaku Dianiaya Atasan, Polisi Diminta Tindak Tegas

?"Korban meninggal dunia merupakan karyawan kontraktor kami," kata General Manager (GM) Kilang Pertamina Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo pada Minggu (15/5) malam.

Dia menjelaskan bahwa dari lima korban yang luka, tiga di antaranya merupakan karyawan Pertamina. Sementara, dua lainnya merupakan karyawan kontraktor.

BACA JUGA: Ada Ancaman di Balik Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina Balikpapan

Ketiga karyawan Pertamina menderita luka bakar dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Kedua karyawan kontraktor sudah boleh pulang setelah dirawat di RSPB. 

"Kami sangat berduka dan menyampaikan rasa berbelasungkawa yang mendalam pada keluarga korban," lanjut Wahyu.

BACA JUGA: Update Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Hari Ini, Naik Atau Turun?

Dia memastikan Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memberikan penanganan terbaik berkenaan dengan hak-hak korban tersebut dan keluarganya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.

Sekali lagi, Wahyu memohon maaf kepada keluarga, upaya perawatan maksimal yang diberikan tidak dapat menyelamatkan korban. 

Dia juga memastikan semua korban lain juga mendapatkan hak yang sesuai agar bisa segera pulih dan sehat kembali. 

Suara ledakan yang terdengar hingga radius 2 km terjadi sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Setelah itu, terlihat asap hitam membumbung dari area Kilang Pertamina di selatan kota.

Humas Kilang Pertamina Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan asap itu berasal dari Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. 

Unit ini membuat atau menyiapkan bahan baku untuk produk gasoline (pertalite dan pertamax).

Lebih kurang satu jam kemudian atau pada pukul 11.30 WITA, api sudah dikuasai oleh unit pemadam kebakaran kilang. "Saat ini, untuk sementara operasional Plant 5 kami hentikan," kata Chandra.

Dia menambahkan saat ini juga Pertamina melakukan upaya pemulihan operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali maksimal.

Oleh karena itu, untuk sementara waktu, alih suplai juga sedang untuk memastikan tidak ada gangguan suplai BBM kepada masyarakat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler