jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat suara terkait ledakan tabung gas di Grand Wijaya Center, Jakarta Selatan.
"Pantauan sementara dari hasil kepolisian disebutkan itu karena tabung gas yang bocor kemudian meledak," kata Anies Bawesdan ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (12/7).
BACA JUGA: Bukan Tak Mungkin Prabowo Terpaksa Mengajukan Anies Capres
Terkait ledakan tersebut, Anies pun meminta seluruh masyarakat berhati-hati dengan tabung gas.
"Saya anjurkan kepada masyarakat semua untuk periksa tabung gas, pastikan salurannya aman, pastikan seluruh fitur-fiturnya bebas dari masalah," ujarnya.
BACA JUGA: Dimutasi Anies Baswedan, Mantan Wali Kota Jakpus Bahagia
Dia mengimbau masyarakat untuk segera mengganti tabung gas yang bermasalah.
"Jangan menyepelekan karena konsekuensinya fatal," tambah dia.
BACA JUGA: Anies - Sandi Mesra Saat Bertemu Jokowi
Anies pun menyerahkan proses hukum atas ledakan tersebut kepada polisi.
Dia juga mengharapkan semua pihak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa itu.
"Langkah berikutnya, kami menunggu dari kepolisian untuk menyelesaikan penyelidikannya. Tadi saat saya keluar, tim dari Mabes sudah datang. Dan sesudah itu nanti dibersihkan, jalannya bisa dibuka," pungkas Anies.
Seperti diketahui, ledakan tabung gas terjadi Grand Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7) pukul 04.30. Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Pengin Buka Pantai Gratis di Pulau Reklamasi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga