Ledakan di Tempat Cuci Mobil, Candra Terpental, Tangan Putus, dan tak Tertolong

Selasa, 11 Agustus 2020 – 13:56 WIB
TKP ledakan tabung sampo di tempat cuci mobil. Foto: Kaltim Pos

jpnn.com, SAMARINDA - Nasib nahas menimpa Candra Febri Ramadhan. Tak ada yang mengira kejadian mengagetkan itu, dan Candra tak tertolong saat dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur.

Candra sudah cukup lama bekerja menjadi tukang cuci steam di pencucian Mobil Sulawesi, Jalan DI Panjaitan, Samarinda. Hingga pada Senin (10/8), pria 25 tahun tersebut meregang nyawa.

BACA JUGA: Ledakan dari Pabrik Bioethanol di Mojokerto, Warga Panik, Berhamburan Keluar Rumah

Pria berbadan kurus yang masih mengenakan kaos putih dengan celana jeans, tiba-tiba terpental akibat ledakan keras, dari tabung sampo pencucian yang tengah dioperasikannya.

Saat itu, Candra bersama rekan-rekannya sedang menangani mobil konsumen Daihatsu Terios TX hitam bernomor polisi B 1284 KFP, untuk dicuci.

BACA JUGA: Pertamina dan Autoglaze Buka Layanan Cuci Mobil Touchless

Bersama dua rekannya, Rendy Saputra (17), Yusriadi (29), dan Candra bertugas menyemprotkan sampo ke mobil.

Ketika Candra pengin membuka keran tabung yang berisi tekanan udara dan slang kompresor angin, ledakan pun terjadi.

BACA JUGA: Ledakan di Lebanon Menambah Penderitaan Pengungsi Palestina

Akibat tekanan cukup kencang, tubuh Candra terlempar sejauh 1 meter. Bahkan, lengan kanannya yang berada di keran tabung putus terlempar sejauh 20 meter.

"Dia (Candra) lagi buka keran. Saya di sebelahnya lagi nyemprot. Mungkin kepenuhan, jadi meledak," ungkap Rendi.

Sontak, darah dan air sabun seketika membasahi tubuh Candra yang tersungkur di lantai pencucian.

Kedua rekannya pun langsung meminta pertolongan, dan Candra dilarikan ke RSUD AW Sjahranie, menggunakan mobil konsumen yang saat itu sedang dicuci.

Kapolsek Sungai Pinang AKP Rengga Puspo Saputro menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 11.10 Wita.

Ledakan yang terjadi mengenai tangan dan dada kanan korban. Olah tempat kejadian perkara (TKP) langsung dilakukan bersama Inafis Polresta Samarinda.

"Untuk barang bukti tabung, dan baju yang dikenakan sudah diamankan sebagai barang bukti. Dan saat ini kami tengah memeriksa tiga saksi. Dua di antaranya rekan kerja Candra dan satu lagi pemilik pencucian mobil," jelas Rengga.

Hasil penyelidikan awal dipastikan sumber ledakan dari tabung sabun salju yang ada di sekitar area ledakan.

"Jadi ledakan ini karena tabung sampo pencucian yang telah dipenuhi gas dari kompresor, bukan dari lainnya," pungkas Rengga. (*/dad/dra/k8)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler