Ledakan Gas Hancurkan Puluhan Gedung

Minggu, 25 November 2012 – 06:21 WIB
SPRINGFIELD – Petugas penyelamat akhirnya berhasil mengevakuasi sebagian warga di sekitar area hiburan di sebuah kota terbesar di kawasan New England, Amerika Serikat (AS), setelah terjadi kebocoran gas pada Jumat malam (23/11) waktu setempat atau kemarin pagi WIB, Sabtu (24/11). Kebocoran gas itu mengakibatkan ledakan dahsyat sehingga menghancurkan puluhan bangunan atau gedung. Sedikitnya 18 orang terluka dalam insiden tersebut.

Aparat keamanan masih menyelidiki penyebab ledakan keras yang terdengar hingga radius puluhan kilometer itu. Di lokasi ledakan, tersisa sebuah lubang besar. Di tempat itu, sebelumnya terdapat blok bangunan yang di atasnya berdiri klub hiburan orang dewasa Scores Gentleman’s Club. Akibat ledakan di jantung Kota Springfield, Negara Bagian Massachusetts, tersebut, puing-puing bangunan pun berserakan hingga sejauh beberapa blok.

Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan para pekerja dari perusahaan gas langsung menuju lokasi ledakan yang berada di pusat bisnis dan permukiman. Petugas pun segera mengevakuasi warga setelah mendapat laporan kebocoran gas sejam sebelum ledakan terjadi.

’’Ini benar-benar keajaiban dan contoh yang baik dari kesigapan aparat. Begitu mendapat laporan kebocoran gas, mereka tetap mengikuti prosedur dan bertindak cepat untuk mengantisipasi kemungkinan yang terburuk,’’ ujar Kepala Pemadam Kebakaran Massachusetts Stephen Coan. ’’Saya bersyukur mereka (petugas) berhasil menunaikan tugas dengan baik,’’ tambahnya.

Petugas pun bersyukur karena ledakan terjadi pada pukul 17.30 waktu setempat (sekitar pukul 05.30 WIB Sabtu) saat sebuah tempat penitipan anak-anak tutup. Bangunan yang berada di samping lokasi ledakan rusak parah. Sekitar 15 hingga 20 bangunan di pusat Kota Springfield terkena dampak ledakan. Termasuk, sebuah gedung permukiman setinggi enam lantai yang nyaris hancur.

’’Benar-benar keajaiban karena tidak ada satupun korban yang tewas di sepanjang Jalan Worthington,’’ ujar Wakil Gubenur Massachusetts Tim Murray dalam jumpa pers. Saat ledakan itu, Murray bersama Wali Kota Springfield Domenic Sarno sedang menghadiri upacara menghidupkan lampu pohon Natal.

Menurut Sarno, 18 korban yang terluka terdiri sembilan petugas pemadam kebakaran, dua polisi, empat pekerja dari perusahaan Columbia Gas of Massachusetts, dua warga sipil, dan seorang pegawai kota. Mereka dilarikan ke dua rumah sakit di Springfield, yang terletak sekitar 90 mil atau 144 kilometer sebelah barat Kota Boston, ibu kota Negara Bagian Massachusetts. Kondisi mereka dilaporkan tidak terlalu serius. (AP/AFP/RTR/cak/dwi)

Ledakan tersebut memecahkan jendela bangunan hingga radius tiga blok. Selain itu, tiga bangunan rusak tanpa bisa diperbaiki. Pecahan kaca berserakan memenuhi jalanan dan trotoar. Sebuah tenda didirikan bagi warga yang mengungsi di sebuah sekolah.

Coan mengatakan, pihaknya telah memulai penyelidikan soal penyebab ledakan. Departemen Pelayanan Publik juga melakukan penyelidikan. Sheila Doiron, jubir Columbia Gas of Massachusetts menjelaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan memantau segala potensi kebocoran di beberapa blok lain di sekitar lokasi. Menurut dia, perusahaannya telah menyisir seluruh wilayah dan belum menemukan hal yang berbahaya. Hasil penelusuran perusahaan tidak menemukan bau menyengat di sekitar lokasi ledakan. Selain itu, sumber ledakan juga belum diketahui. (cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiriman Kartu Pos Sampai Setelah 70 Tahun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler