jpnn.com, AFGHANISTAN - Sebuah ledakan keras mengguncang Afghanistan, Jumat (8/10) waktu setempat.
Ledakan disebut telah menghancurkan sebuah masjid di Kunduz.
BACA JUGA: Temui Taliban, Utusan Inggris Ingin Cegah Afghanistan Jadi Inkubator Teroris
Akibatnya, puluhan orang tewas dan mengalami luka-luka.
Demikian dikemukakan pejabat Taliban.
BACA JUGA: Taliban Bersiap Terbitkan Paspor Afghanistan, Bakal Laku Gak Ya?
Rekaman video memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di antara puing-puing di dalam masjid yang digunakan oleh masyarakat minoritas Muslim Syiah itu.
Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu.
BACA JUGA: Bom ISIS Meledak di Masjid, Kali Ini Taliban Tidak Diam, Mengerikan!
Seorang pejabat Taliban yang tak mau disebut namanya mengatakan sedikitnya 28 orang tewas.
Sementara puluhan lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
"Sore ini sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid rekan-rekan Syiah kami."
"Mengakibatkan sejumlah rekan kami menjadi syuhada dan terluka," ujar juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di Twitter.
Ledakan tersebut menyusul sejumlah serangan, salah satunya terhadap sebuah masjid di ibu kota Kabul, yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Beberapa di antaranya oleh kelompok ISIS.
Peristiwa itu telah menambah persoalan keamanan bagi Taliban.
Kelompok ini diketahui telah menggulingkan pemerintahan Afghanistan yang saha pada Agustus lalu.
Sejak itu Taliban melakukan operasi terhadap sel-sel ISIS di Kabul.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang