jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia dikabarkan berseteru dengan mantan pelatihnya, Indra Wijaya.
Perseteruan dipicu ketika Lee Zii Jia mengakhiri kerja samanya dengan Indra pada November tahun lalu.
BACA JUGA: Terpuruk di Awal 2023, Lee Zii Jia Singgung Viktor Axelsen
Padahal, kontrak pelatih asal Indonesia itu masih sangat panjang, yakni sampai Olimpiade Paris 2024.
Zee Jia beralasan ingin mencari penyegaran dalam tim pelatih, sehingga terpaksa berpisah dengan Indra.
BACA JUGA: Viktor Axelsen Tak Terbendung, Lee Zii Jia Beberkan Alasannya
Kolaborasi keduanya sejauh ini sudah menghasilkan sejumlah gelar, seperti Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022.
Awalnya, hubungan Lee dan Indra tampak baik-baik saja.
BACA JUGA: Malaysia Open 2023: Tak Didampingi Pelatih, Lee Zii Jia Tersungkur di Babak Pertama
Namun, perseteruan keduanya memanas saat Indra melayangkan surat kepada Lee Zii Jia.
Indra menilai Lee telah melanggar perjanjian kontrak kerja.
Tim dari Lee Zii Jia, bahkan menyebut telah menerima surat dari Indra.
"Ya, pengacara kami sudah menerima surat itu," ucap Manajar Lee, yakni Lee Zii Yii dilansir NST.
Namun, Lee Zii Yii belum bisa memastikan apakah surat itu berisi tuntutan atau bukan.
"Apakah surat itu berisi tuntutan atau tidak, saya belum tahu."
"Kami tidak ingin masalah ini makin buruk atau panjang. Jadi, kami serahkan langsung kepada kuasa hukum kami," tambah dia.
Sejak berpisah dengan Indra, Lee Zii Jia kini tak memiliki pelatih.
Secara prestasi pun tunggal putra nomor empat dunia itu menukik drastis. Pada awal 2023, Lee Zii Jia lebih sering kandas di babak awal turnamen BWF.
Dia gugur di babak pertama Malaysia Open 2023 meski bertindak sebagai tuan rumah dan didukung ribuan suporter.
Sementara itu, di India Open dan Indonesia Masters 2023, pemain kelahiran Alor Selar, Malaysia tersebut selalu kandas di babak kedua.(nst/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib