MALANG - Tidak sia-sia manajemen Arema IPL menyertakan bek Gunawan Dwi Cahyo lawatan ke markas Kelantan FA Malaysia. Padahal niatan membawa mantan pemain Persijap itu hanya sebatas menjaga kekompakan tim saja.
Karena Gunawan diragukan tampil akibat kartu merah langsung yang diterimanya pada laga melawan Ayeyawady United (7/3). Sesuai regulasi AFC, Gunawan dua laga tidak boleh tampil, selain saat lawan Navibank, juga menghadapi Kelantan FA, malam ini.
Namun keputusan AFC cukup mengejutkan. Manajemen Arema IPL mendapatkan surat bahwa Gunawan hanya mendapat hukuman larangan tanding satu kali laga. Artinya Gunawan boleh turun membela Arema IPL lawan Kelantan FA malam nanti.
"Pemain nomor punggung 23 (Gunawan) boleh bermain. Dia hanya mendapatkan satu kali hukuman tidak boleh bertanding. Ini keputusan AFC," kata Cheng Yung Liang, match comissioner laga Kelantan FA vs Arema IPL, seperti dikutip dari situs resmi Arema IPL, www.aremaclub.com.
Sanksi satu laga sendiri sudah dijalani oleh Gunawan, yakni ketika Arema IPL melawan Navibank Saigon, 21 Maret lalu. Terkait keputusan ini, Media Officer Arema IPL, Noor Ramadhan mengaku lega. "Sebelumnya, AFC tidak kunjung memberi jawaban atas pertanyaan manajemen, terkait hukuman bagi Gunawan," ujar Nunun, sapaan akrab Noor.
Meski belum ada kejelasan, manajemen tetap menyertakan Gunawan dalam rombongan tim ke Malaysia. Dan ternyata, usaha itu tidak sia-sia.
Pelatih Arema IPL, Dejan Antonic juga tak kalah gembiranya karena kembali bisa memainkan Gunawan. "Kehadiran Gunawan mendongkrak semangat kita. Itu karena dia adalah pemain penting di tim kami," kata Dejan.
"Dia adalah pemain nasional dan dia bermain cukup lama di liga Indonesia. Jadi dia adalah panutan dari pemain muda kami. Dia pemimpin yang baik," sambung pelatih berusia 43 tahun itu. (muf/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deltras Kontrak Kone dan Mitrovic
Redaktur : Tim Redaksi