jpnn.com, NEW YORK - Mantan juara dunia catur asal Rusia, Anatoly Karpov dihambat masuk ke wilayah Amerika Serikat. Sudah berbulan-bulan permohonan visa-nya mengendap di imigrasi AS.
Hal itu diungkapkan Maxim Dlugy, pemilik akademi catur di New York yang mengundang Karpov berkunjung ke Negeri Paman Sam. Dia mengundang Karpov untuk mengajar di kamp musim panas Akademi Catur Max.
BACA JUGA: Trump Makin Serampangan, Menlu Iran: Kami Juga Bisa!
Karpov, 68, sebenarnya sudah berkali-kali mengunjungi Amerika Serikat sejak 1972. Namun, sejak Maret lalu visa non-imigran yang diajukannya tak kunjung disetujui.
"Dia tiba-tiba dipanggil untuk wawancara di kedutaan Moskow dan ditanya, apakah Anda akan berbicara dengan senator dan anggota Kongres AS?" kata Dlugy kepada Reuters, Rabu (22/8).
BACA JUGA: Pemberontak Yaman Tembak Jatuh Drone Tempur Amerika
BACA JUGA: Amerika Selidiki Kaitan Penyakit Paru-Paru Baru dengan Rokok Elektrik
Staf anggota Dewan Perwakilan AS Carolyn Maloney dan Senator AS Chuck Schumer sudah menghubungi Kedutaan Besar AS di Moskow mewakili Karpov. Pihak kedutaan hanya mengatakan bahwa pengajuan visanya masih diproses.
BACA JUGA: Amerika Selidiki Kaitan Penyakit Paru-Paru Baru dengan Rokok Elektrik
"Pemrosesan ini tidak dapat diabaikan atau dipercepat karena sangat penting untuk keputusan akhir mengenai penerbitan visa," kata unit penghubung publik kedutaan itu dalam surat 2 Juli lalu kepada kantor Maloney.
"Tuan Karpov akan diberitahu segera setelah proses ini selesai. Yakinlah bahwa mulai hari ini, tidak ada dokumen lain yang diperlukan dari Tuan Karpov," kata kedutaan.
Seorang juru bicara untuk Departemen Luar Negeri AS Noel Clay mengatakan kepada Reuters dalam email bahwa ia tidak dapat menjawab pertanyaan tentang status aplikasi visa Karpov. Pasalnya, catatan tersebut dirahasiakan di bawah hukum federal.
Karpov, yang merupakan juara dunia dari 1975 hingga 1985, diyakini masih berada di Moskow pada Rabu malam. Namun, dia tidak dapat dihubungi untuk diminta komentar oleh Reuters.
Dlugy mengatakan, Karpov telah membantu melatih pemain catur muda AS selama dua tahun terakhir. Selama ini sang grandmaster catur tidak pernah mengalami kesulitan dalam mendapatkan visa.
"Saya sungguh-sungguh berharap untuk perbaikan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat, sambutan yang lebih ramah, bukan penundaan yang tidak bersahabat," kata Dlugy dalam sepucuk surat kepada Schumer. (ant/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Donald Trump soal Pendampingnya di Pilpres AS 2020
Redaktur & Reporter : Adil