jpnn.com - JAKARTA - Setelah penutupan masa sidang pertama DPR periode 2014-2019, legislator Fraksi Demokrat, Umar Arsal tak sabar ingin segera turun ke daerah pemilihan untuk menyaring aspirasi dan temu kader, khususnya di Sulawesi Tenggara.
"Setelah kegiatan kunjungan kerja komisi, tentunya saya mempunyai kewajiban reses dengan konsituen saya baik simpatisan pribadi, kader Partai Demokrat yang meliputi Sulawesi Tenggara," kata Umar Arsal kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/12).
BACA JUGA: Buruh Bangunan Pukul Mata Kekasihnya dengan Palu
Setiap anggota dewan mendapat jatah anggaran reses sebesar Rp 150 juta setiap reses. Anggaran ini menurut Umar Arsal akan dimanfaatkannya sebaik mungkin ketika menemui konstituen. Apalagi pasca dilantik menjadi wakil rakyat, belum semua konstituen bisa dia temui.
"Pastinya setelah saya dilantik banyak konsituen dan kader berharap bertemu. Dana ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya meski terkadang suka kekurangan dana untuk mengunjungi seluruh dapil," jelas anggota Komisi V ini.
BACA JUGA: Kaca Mobil Dipecah, Rp119 Juta Amblas
Ketua Departemen Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat ini menekankan, yang terpenting baginya masa reses pertama ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk di dapil. Karena reses sudah menjadi kewajiban bagi seorang anggota dewan agar dekat dengan konstituen.
"Setiap kader PD harus mampu dekat dengar rakyat sesuai arahan Ketua Umum dan Pimpinan FPD. Dengan kembali ke dapil bisa menampung aspirasi rakyat, dan mengawal program kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kerja saya di Komisi V," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kejaksaan Janji Tetap Dalami Kasus Penipuan oleh Dosen UGM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Terjang Rumah dan Jalan Desa di Kulonprogo
Redaktur : Tim Redaksi