jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno meminta pemerintah segera menyelesaikan penyelamatan polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Menurut dia, program restrukturisasi polis adalah opsi terbaik, ketimbang melakukan likuidasi perusahaan.
BACA JUGA: Moeldoko Janji Cari Solusi untuk 5,3 Juta Nasabah Korban Jiwasraya
"Restrukturisasi Jiwasraya merupakan bagian dari proses mencari jalan keluar yang terbaik. Nantinya progres pelaksanaanya akan dievaluasi oleh Panja Komisi XI," kata dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/3).
Oleh karena itu, Hendrawan meminta para pemegang polis tidak terprovokasi aksi sejumlah oknum yang mengaku sebagai nasabah Jiwasraya dalam beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA: KSP Bakal Pertemukan Nasabah Korban Jiwasraya dan Kementerian BUMN, Cari Solusi Adil
Hendrawan berpandangan, aksi yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang dinilai syarat akan kepentingan, karena salah satu dari oknum itu mantan agen Jiwasraya.
"Yang dilakukan mantan agen ini, kita belum jelas motifnya. Kasus Jiwasraya ini memang kompleks, ada masalah hukum, ekonomi, termasuk politik," ujar Hendrawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (3/3) sejumlah nasabah dan mantan agen yang mengatasnamakan Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FNKJ) menemui Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Dalam pertemuan itu, mantan agen Jiwasraya bernama Ana Rustina meminta agar pemerintah tetap mempertahankan Jiwasraya agar nantinya Jiwasraya dapat membayar manfaat asuransi kepada pemegang polis.
Menanggapi audiensi tersebut, Moeldoko pun berencana memfasilitasi pertemuan FKNJ dengan pihak Kementerian BUMN dan manajemen Jiwasraya.
"Kami akan panggil terlebih dahulu Menteri BUMN dan manajemen Jiwasraya, agar bisa melihat permasalahan ini dari dua sisi. Setelah itu akan kami pertemukan dengan FNKJ untuk mencari solusi terbaik," ujar Moeldoko. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia