jpnn.com, JAKARTA - Potensi ekonomi digital Indonesia amat besar.
Terbukti, saat ini masyarakat di tanah air merupakan pasar digital terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Baleomol Dukung Perekonomian Indonesia Lewat Digital Marketing
Merujuk katadata, pada 2021 total Gross Merchandise Value Indonesia 70 miliar USD, kemudian melonjak drastis menjadi 146 USD pada 2022.
Data tersebut mengindikaskan bahwa ekosistem digital Indonesia punya potensi yang sangat besar.
BACA JUGA: Kemarahan Irjen Ferdy Sambo kepada Brigadir J Berawal dari Informasi Ini, Tak Ada Ampun
Dengan catatan, para pemangku kepentingan bahu-membahu saling bersinergi melahirkan para talenta-talenta digital di seantero negeri.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Taufiq Abdullah saat menjadi narasumber diskusi bertajuk 'Ngobrol Bareng Legislator' secara daring, Kamis (11/8).
BACA JUGA: Info Apa yang Disampaikan Brigadir J Sampai Membuat Ferdy Sambo Marah Besar? Pak Arman Menyebut
"Cara mendorongnya dengan menyiapkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/8).
Taufik memaparkan bahwa ke depan semua harus sadar bahwa melahirkan talenta digital merupakan salah satu grand design program yang harus direalisasikan.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo belum lama ini, lanjut Taufik, Jokowi prihatin dengan masih banyaknya tenaga kerja lulusan SD.
"Pada 2030, Indonesia diproyeksikan kekurangan 18 juta tenaga ahli digital. Di sisi lain negara seperti India diprediksi justru akan surplu. Ini tantangan yang harus kita hadapi bersama," tutur politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Dia menyebut digitalisasi telah merevolusi seluruh sektor kehidupan. Sehingga, perkembangan teknologi yang pesat ini diharapkan menjadi triger bagi anak-anak bangsa untuk mengambil peluang-peluang itu.
"Semua sekarang serbamudah. Tinggal apakah kita mampu mengambil kesempatan dan peluang itu. Dikonversi menjadi sebuah kompetensi atau keahlian tertentu," ujar Taufiq. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikaitkan dengan Ferdy Sambo dalam Kematian Brigadir J, Irjen Fadil Bertemu Nyoman
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti