Leher Anak Nyaris Putus Ditebas Ayah

Gara-gara Minta Rokok di Bulan Ramadhan

Sabtu, 20 Juli 2013 – 05:30 WIB
TAPAKTUAN - Seorang ayah tega menganiaya putra kandungnya. Tak tanggung-tanggung, leher korban ditebas hingga nyaris putus. Pemicu kejadian ini cukup sepele, akibat si anak minta rokok di saat bulan Ramadhan. Pascaperistiwa naas kemarin, Habibi (26) dalam kondisi diambang maut.

Gara-gara insiden pembacokan tersebut, suasana nyaman di Gampong Lhok Sialang Rayeuk, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan mendadak gempar. Selanjutnya Muhammad (48) langsung digelandang polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), aksi berdarah itu terjadi kemarin pagi sekira pukul 10.00 WIB. Awalnya, ayah dan anak tersebut berada kawasan kebun jagung milik mereka. Motifnya karena Habibi yang disebut-sebut pernah mengalami stress berat, serta pernah dirawat di rumah sakit jiwa, meminta rokok kepada sang ayah di siang hari.

Karena dalam suasana bulan puasa, Muhammad menolak lalu menganjurkan agar putra kandungnya minum obat saja, agar cepat sembuh dari penyakit. Sayang nasehat Muhammad tidak digubris, malah menjadi-jadi. Permintaan rokok terus dilakukan dan Habibi menguber tersangka. Karena petuahnya tak dianggap, membuat Muhammad naik pitam.

Parang yang dibawa dari rumah untuk menyabet rumput, tiba-tiba lalu diayunkan ke arah kepala hingga mengenai leher korban. Akibat serangan mendadak tersebut, bagian tengkuk belakang korban pun muncrat darah segar.  Dalam keadaan sempoyongan sembari menutupi luka parah dengan telapak tangan, korban lari menuju perkampungan untuk mendapat pertolongan warga.

Mendapati Habibi dalam keadaan kritis, dengan luka leher hampir putus, masyarakat melarikan korban ke Puskesmas Pasie Raja. Karena keterbatasan fasilitas dan kondisi korban sekarat, akhirnya pihak Puskesmas merujuk ke rumah sakit umum dr. Yuliddin Away Tapaktuan.

Kapolsek Pasei Raja, Iptu. Mustafa yang dikonfirmasi media ini, membenarkan peristiwa berdarah itu. Pihaknya berhasil mengamankan tersangka  beserta barang bukti sebilah parang.

Pascakejadian, kami telah mengamankan tersangka, Muhammad yang tidak lain adalah ayah kandung korban Habibi. Saat ini tersangka diamankan di Mapolres Aceh Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang membacok anak kandung sendiri. Sementara, korban menjalani rawatan intensif di RSUD-dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan.

“Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui kesal dengan tingkah korban yang meminta rokok secara paksa, bahkan berusaha mengejar tersangka. Tidak terima perlakuan itu, spontan Muhammad menebus leher korban dengan parang yang berada ditangannya,” terang Mustafa mengutip mengakuan tersangka kepada polisi. (sud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satroni Kantor Pajak, Perampok Bersenjata Gondol Rp 11,5 Juta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler