Lelah Tapi Menyenangkan

Jumat, 27 April 2012 – 10:15 WIB

BANTUL - Raut muka lelah tampak pada para punggawa tim basket putra dan putri SMAN 1 Sewon (Smase) pasca sesi latihan yang dilangsungkan di lapangan basket Smase kemarin (26/4). Ya latihan kemarin bukan latihan biasa sebab yang memberikan materi bukanlah pelatih yang biasa menangani mereka, Surendro (Putra) dan Totok Haryanta (putri), melainkan pelatih tim nasional (timnas) muda Indonesia William "Bill" McCammon.

Ya kehadiran Bill di Smase sendiri merupakan rangkaian acara Coaching Clinic yang dilakukan Perbasi bekerjasama dengan PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia pada sekolah-sekolah yang berhasil menjuarai Honda DBL DI Jogjakarta Series 2012. Pria berkepala plontos ini memberikan banyak hal kepada tim basket Smase, dari teknik dasar hingga trik-trik mengecoh lawan.

Meskipun banyak pemain Smase yang mengaku lelah akibat pola latihan disiplin yang diterapkan Bill, namun ,mereka terlihat cepat akrab dengan pria kulit putih ini. Seperti Forward tim putri Smase Amin Fatmala misalnya. MVP DBL Jogja 2012 kategori putri ini mengaku sangat enjoy berlatih dengan Bill.

"Bill kasih latihan ke kami sampai 3 jam, lebih dari rata-rata latihan kami per hari yang Cuma dua jam. Namun, rasa lelah itu jadi tak terlalu terasa karena Bill sosok yang menyenangkan. Pokoknya enjoy sekali berlatih dengannya," ujar pemain yang dianggap paling berjasa mengantar putri Smase menjadi juara Honda DBL ini.

Amin sendiri mendapatkan cinderamata dari Bill berupa kartu bergambar bintang baket NBA asal Chicago Bulls Ben Gordon. Namun yang terpenting bagi Amin bukanlah kartu tersebut melainkan ilmu yang sudah banyak diberikan Bill.

"Ya senang sih dapat cinderamata dari seorang pelatih tim nasional muda. Namun bukan cinderamata nya yang terpenting melainkan ilmu yang dia berikan," tambah pemain yang membukukkan poin tertinggi selama gelaran Honda DBL 2012 Jogja ini.

Senada dengan Amin, pemain tim putra Smase,Dimas Ahmad Prasetyo juga merasa mengalami progress permainan pasca dilatih Bill. Ia mengaku setelah dilatih Bill mendapatkan ilmu yang sangat banyak terutama cara lay up shoot yang benar dan trik-trik mengecoh lawan
"Latihan sama Bill jelas lebih melelahkan daripada latihan biasanya. Namun setelah dilatih Bill saya merasa permainan saya meningkat setiap menitnya. Selain itu saya juga tahu beberapa teknik yang sebelumnya kurang saya kuasai. Selain itu saya jadi mengerti kalau lay up shoot dengan satu btangan sangat bersiko kena block," imbuhnya.

Ya, dalam coaching Clinic ini sendiri Bill mengaku heran melihat para pemain Indonesia yang lebih suka melakukan lay up dengan satu tangan. Padahal lay up dengan cara seperti ini menurutnya sangat mudah untuk di block lawan.

"Nah makanya saya ajarkan kepada mereka bagaimana cara lay up yang benar. Intinya saya yakin mereka punya bakat menjadi pemain basket hebat," tukasnya.

Acara coaching Clinic ini juga dihadiri Ketua Umum PP Perbasi Anggito Abimanyu dan DBL Indonesia Comissioner Azrul Ananda. Sebagai orang Jogja, besar harapan Anggito akan lahirnya bintang bola basket yang berasal dari Kota Gudeg. Bila menilik prestasi Smase di pentas Honda DBL lalu yang berhasil meraih juara di kategori putri dan delapan besar kategori putra, ia yakin akan lahir bintang dari sekolah ini.

"Ya, untuk putri Smase juara dan putranya berhasil masuk delapan besar. Ini jelas membuktikan Smase punya potensi untuk melahirkan bintang. Saya harap Smase terus membantu Perbasi untuk membibitkan pebasket-pebasket potensial," imbuh eks kepala badan Fiskal Departemen Keuangan Republik Indonesia (RI) ini. (nes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Berharap Pekan Depan Usai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler