Lelang Blok Rokan, Pertamina Bisa Kalah Lawan Chevron

Sabtu, 28 Juli 2018 – 02:52 WIB
Ilustrasi eksplorasi minyak. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mendukung rencana PT Pertamina (Persero) mengelola Blok Rokan.

Menurut Mamit, produksi minyak dan gas (migas) di Blok Rokan sangat besar.

BACA JUGA: Bukan Perkara Mudah Bagi Pertamina Kelola Blok Rokan

Saat ini, produksi Blok Rokan mencapai lebih dari 200 ribu barel per hari dan gas sekitar 24,26 MMSCFD.

”Blok Rokan merupakan penyumbang terbesar produksi minyak di Indonesia. Kalau bisa itu diambil dan dikelola sepenuhnya oleh Pertamina,” tutur Mamit Setiawan, Kamis (26/7). 

BACA JUGA: Beri Kesempatan Pertamina Mengelola Blok Rokan

Namun, dia mengakui rencana Pertamina mengelola Blok Rokan tidak semudah membalik telapak tangan.

Sebab, pada tahun politik ini keluar peraturan menteri yang memberi peluang pengelola sebelumnya untuk memperpanjang kontrak.

BACA JUGA: Ini Bikin Indonesia Masih Primitif di Era Energi Terbarukan

”Pakai sistem lelang. Harusnya tunggu sampai kontrak habis. Seperti Blok Mahakam, kemudian diserahkan ke Pertamina. Nanti, apakah Pertamina mau sharedown dengan kontraktor sebelumnya, itu urusan nanti,” jelas Mamit.

Saat ini, proposal penawaran untuk mengelola blok migas sudah masuk ke Kementerian ESDM.

Yakni dari PT Chevron Indonesia dan PT Pertamina. Adapun pemenang lelang dijadwalkan akan diumumkan pada Agustus 2018 mendatang.

”Dengan sistem lelang, berat peluang Pertamina memenangi persaingan untuk mengelola Blok Rokan. Dari sisi pendanaan, Chevron sudah menyiapkan puluhan miliar dolar. Belum lagi teknologi dan isu Pertamina kesulitan keuangan,” tegas Mamit.

Karena itu, dia meminta pemerintah menunggu kontrak habis. Setelah itu, baru pengelolaan Blok Rokan diserahkan ke Pertamina.

”Nanti, Pertamina bisa sharedown ke Chevron, cuman pengendalinya tetap Pertamina,” kata Mamit. (dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara ini Bisa Memberi Nilai Tambah Bagi Pertamina


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler