Lelang Rolls Royce 1927 Bekas Tunggangan Raja Tembus Rp 3.5 Miliar

Senin, 19 Agustus 2019 – 12:30 WIB
Rolls Royce 1927 Bekas Tunggangan Raja Britania Raya Edward VIII. Foto: thesun.co.uk

jpnn.com - Rolls Royce custom yang dibangun khusus untuk raja Edward VIII akan dilelang. Mau tahu harganya? Tak tanggung-tanggung, mencapai GBP 200.000 atau setara Rp 3,5 miliar.

Jika bicara teknologi tentu jauh dari mobil masa kini dengan harga miliaran rupiah. Namun bedanya ialah nilai sejarah yang dibawa Rolls Royce custom tersebut.

BACA JUGA: Koleksi Spesial Rolls Royce Wraith Eagle VIII: Seperti Terbang di Malam Hari

BACA JUGA: Koleksi Spesial Rolls Royce Wraith Eagle VIII: Seperti Terbang di Malam Hari

Situs Inggris thesun.co.uk menyebutkan, Rolls Royce custom untuk raja Edward VIII ini terbilang langka dan bakal menjadi rebutan saat dilelang bulan depan.

BACA JUGA: Masa Jabatan Tersisa 7 Bulan, Pimpinan KPK Bertekad Tuntaskan 18 Kasus Besar

Mobil dibangun selama 30 tahun, spesialis Rolls Rocye, Edward Overton merestorasi mobil tersebut ke kondisi aslinya. Overton bahkan mengambil lampu depan dari model yang sama agar bisa tampil seperti jamannya.

Tampilan depan terlihat dari gril, dasbor kayu, dan jok seperti sofa berwarna coklat sebagai standar kenyamanan Rolls Royce.

BACA JUGA: SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia

Sejarahnya, mobil pertama kali dibangun pada tahun 1927, sebagai saloon Phantom 1 dan digunakan Edward VIII ketika masih menjadi pengeran. Dia kembali menggunakan mobil ketika menjadi raja pada 1936 menyusul meninggalnya sang ayah George V.

Setelah bertahun-tahun menjadi milik sang raja, pada 1937, mobil ini kemudian dijual kepada mantan pelayan istana.

Meski memiliki sejarah panjang, namun tak ada yang tahu keberadaan mobil ini sampai ditemukan di tumpukan besi tua pada awal 1980-an. Hingga ke tangan Edward Overton. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Mencocokkan dengan Serban, Reuben Borong 6 Rolls Royce Sekaligus


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler